Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduga, patgulipat dalam seleksi penerimaan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau petugas harian lepas masih marak di Jakarta.
Ahok mengatakan, seleksi lewat ujian sebagai syarat penerimaan PPSU atau “pasukan oranye” sebenarnya tak diperlukan. Menurutnya, yang terpenting adalah calon anggota harus mau bekerja dan rajin.
"Kalau PHL saya kira seharusnya nggak perlu (ada seleksi lewat ujian), yang penting dia kerja. Makanya sekarang saya mau kerjasama dengan swasta untuk dapat sertifikasi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Ia menjelaskan, kerja sama perusahaan swasta untuk melakukan seleksi calon PHL bisa mengurangi terjadinya kecurangan.
"Jadi kalau direkrut swasta, dia males tinggal coret saja. Untuk menghindari oknum-oknum yang seleksi," kata Ahok.
Ahok mencontohkan, kalau ia kerja sama dengan perusahaan cat, perusahaan tersebut tidak akan memberikan sertifikat perusahaan ke pegawai yang malas.
"Kalau dia kasih (sertifikat ke pegawai) yang malas, langsung perusahaannya rusak. Nah itu cara seleksi yang kami siapkan," kata Ahok.
Sebelumnya, setelah menerima aduan warga bernama Khotimah (51), Ahok mencurigai ada oknum yang melakukan patgulipat penerimaan petugas PPSU atau PHL.
Oknum tersebut diduga memasukkan anggota keluarga atau temannya sebagai PHL. Sementara, petugas yang lama dan tidak bisa menyogok akan dipecat.
Baca Juga: 'Pasukan Oranye' Nangis Mengadu Dipecat Lurah, Ahok Murka
"Bisa saja ada oknum masukin keluarganya, temannya, kita nggak tahu kan. Orang-orang yang nggak mau nyogok bisa dipecat," kata Ahok.
Saat mengadu ke Ahok, Khotimah menangis karena kontrak kerjanya tidak diperpanjang, serta gaji tiga bulan belum dibayarkan. Padahal, dia sudah bekerja sejak tiga tahun ke belakang di sekitar Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari