Anggota polisi jaga Balai Kota [suara.com/Bowo Raharjo]
Karangan bunga yang sebelumnya berjajar di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari ini, dipindahkan ke halaman. Karangan bunga untuk mengapresiasi kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat dipindakan untuk mengantisipasi kemungkinan terulangnya aksi pembakaran seperti yang pernah dilakukan anggota serikat pekerja di tengah peringatan May Day 1 Mei.
Seperti diketahui, siang ini, massa yang digalang Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI aksi untuk menuntut Ahok dihukum maksimal dalam perkara dugaan penodaan agama.
"Kami antisipasi kejadian pembakaran kemarin. Bunga udah di dalam semua, ini antisipasi aksi 55 (5 Mei). Karangan bunga selagi masih (ada yang kirim) silakan saja. Tetap diperiksa, didata," ujar kepala keamanan Balai Kota, Joko Waluyo, di Balai Kota.
Selain memindahkan lokasi karangan bunga, sekitar kawasan Balai Kota juga dijaga sekitar 600 aparat keamanan.
"Total 629 aparat. TNI 100 personil dan sisanya (529) Polri," kata Joko.
Aparat sudah berjaga dari jam 07.00 WIB dan diperkirakan akan selesai pukul 16.00 WIB, atau hingga aksi demonstrasi selesai.
Di sekitar Balai Kota, juga disiagakan satu unit armada penghalau massa dan dua armada pemadam kebakaran.
Seperti diketahui, siang ini, massa yang digalang Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI aksi untuk menuntut Ahok dihukum maksimal dalam perkara dugaan penodaan agama.
"Kami antisipasi kejadian pembakaran kemarin. Bunga udah di dalam semua, ini antisipasi aksi 55 (5 Mei). Karangan bunga selagi masih (ada yang kirim) silakan saja. Tetap diperiksa, didata," ujar kepala keamanan Balai Kota, Joko Waluyo, di Balai Kota.
Selain memindahkan lokasi karangan bunga, sekitar kawasan Balai Kota juga dijaga sekitar 600 aparat keamanan.
"Total 629 aparat. TNI 100 personil dan sisanya (529) Polri," kata Joko.
Aparat sudah berjaga dari jam 07.00 WIB dan diperkirakan akan selesai pukul 16.00 WIB, atau hingga aksi demonstrasi selesai.
Di sekitar Balai Kota, juga disiagakan satu unit armada penghalau massa dan dua armada pemadam kebakaran.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda