Suara.com - Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy meminta pemerintah memanggil organisasi kemasyarakatan yang anti Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk ditanyakan mengenai komitmen mereka dalam menjaga integritas negara dan bangsa Indonesia.
"Pemerintah sebagai fasilitator pembentukan ormas, harus memanggil ormas yang diduga anti-NKRI untuk menanyakan kebenarannya," kata Romahurmuziy atau Romi ketika menghadiri pelantikan Pengurus Ranting NU Kecamatan Bawang di Banjarnegara, Sabtu (6/5/2017) malam.
Romi, sapaan Romahurmuziy, mengatakan langkah itu perlu dilakukan sebelum pemerintah mengambil langkah tegas apabila benar ormas tersebut anti-Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945.
Menurut dia, apabila mereka mengaku tidak anti-Pancasila, maka harus dibuat pernyataan tertulis yaitu menyatakan kesetiaan kepada NKRI.
"Empat pilar itu bukan kebenaran mutlak, seandainya kesepakatan yang ikat kebersamaan itu tidak semua setuju namun itu hasil sintesis yang digali dari bumi Indonesia," ujarnya.
Selain itu, dia melihat ada sebagian ormas dan gerakan di Indonesia yang bersifat transnasional, bertujuan untuk menggoyahkan pilar-pilar kebangsaan.
Romi menilai organisasi-organisasi tersebut menafikan kearifan lokal bahwa sebenarnya Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 sebagai empat pilar berbangsa adalah ketetapan final dalam perjalanan bangsa Indonesia.
"Ormas-ormas itu menganggap empat pilar itu sebuah keputusan yang belum final dan relatif karena itu mereka ingin menggantinya," katanya.
Romi mengingatkan kepada ormas-ormas agar tidak main-main dengan dasar Negara Indonesia karena perdebatan ideologi negara apakah berbasiskan agama atau tidak, sudah menghabiskan energi yang banyak. (Antara)
Baca Juga: Bus Masuk Jurang, 35 Orang Tewas
Berita Terkait
- 
            
              PPP: Menegakkan Syariat Islam di Indonesia Beda dari Negara Lain
 - 
            
              Bantah Ada Pembagian Sembako, Begini Penjelasan PPP Kubu Romi
 - 
            
              Inilah Alasan DPW PPP Jakarta Mendukung Ahok-Djarot
 - 
            
              Jelang Pencoblosan, Relawan Badja Sosialisasi ke Pendukung Agus
 - 
            
              Ketum PPP: Ahok-Djarot Sudah Tunjukkan Kepedulian pada Islam
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum