Suara.com - Sejumlah 186 tahanan di Rumah Tahanan Klas IIB, Kota Pekanbaru, yang tertangkap usai kabur pada Jumat 5 Mei 2017, dipindahkan secara bertahap ke lembaga pemasyarakatan (lapas) yang ada di beberapa kabupaten di Provinsi Riau.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino, di Pekanbaru, Sabtu malam, mengatakan, dari jumlah itu, 54 tahanan dipindahkan ke Lapas Klas IIA Pekanbaru, 25 tahanan ke Lapas Terbuka Rumbai, dan 39 tahanan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pekanbaru.
Selain itu, 25 tahanan dipindahkan ke Lapas Bangkinang Kabupaten Kampar, 11 tahanan ke Lapas Rokan Hulu, 17 tahanan ke Lapas Rengat Indragiri Hulu dan 15 tahanan ke Lapas Tembilahan Indragiri Hilir.
Pemindahan dimulai dari pagi hingga malam hari dengan menggunakan mobil tahanan milik rutan, lapas dan kejaksaan dengan pengawalan ketat oleh polisi dan TNI.
"Untuk ke Lapas Tembilahan dan Rengat belum dipastikan mengingat perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan membutuhkan personel pengamanan," katanya.
Dari 442 tahanan yang kabur, 236 orang telah tertangkap, dan menyerahkan diri.
Polisi terus mencari tidak hanya di Pekanbaru, tapi juga di kabupaten lain bahkan juga melibatkan polda yang berbatasan dengan Riau.
"Yang sudah masuk ada sekitar 236 tahanan. Jumlah ini akan terus bertambah karena yang dari polsek juga masih ada tetapi masih dalam perjalanan dan belum didata," ulasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap