Suara.com - Setelah majelis hakim menjatuhkan hukuman dua tahun penjara dan memerintahkan penahanan terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditahan, keberadaan Ahok sekarang belum diketahui. Usai persidangan tadi, Ahok dikawal aparat keamanan untuk meninggalkan Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Pusat.
Salah satu pengacara Ahok, Tommy Sihotang, menyatakan belum dapat memastikan apakah Ahok langsung ditahan atau tidak.
"Belum tahu itu ditahan atau tida. Kami akan cari tahu. kami tunggu kepastian," kata Tommy di Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (9/5/2017).
Ketika ditanya apakah Ahok dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, sebagaimana informasi yang beredar, Tommy juga belum dapat memastikannya.
"Saya belum bisa pastikan itu ke cipingang atau tidak," kata dia.
Pengacara Ahok yang lainnya juga belum dapat memastikan informasi tersebut.
"Kami belum tahu, karena komunikasinya belum jelas tadi. Saya tidak berani katakan itu. Memang keputusannya seperti itu, tapi pelaksananya sudah apa belum, kami belum tahu," kata dia.
Tim pengacara rencananya akan ke LP Cipinang untuk memastikan apakah kabar tersebut benar atau tidak.
"Kami coba cari tahu. Kami mau ke Cipinang untuk mencari tahu," kata dia.
Baca Juga: Warganet: 2 Tahun Itu Kunci, Ada yang Tak Mau Ahok Terlibat 2019
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO