Suara.com - Sedikitnya 25 orang tewas akibat tembok gedung pesta ambruk selama upacara perkawinan di Negara Bagian Rajasthan di India Barat pada, Rabu (10/5/2017) malam waktu setempat.
Demikian disampaikan pihak kepolisian setempat dikutip dari Antara, Kamis (11/5/2017).
Tembok tersebut ambruk pada Rabu larut malam di Kabupaten Bharatpur, sekitar 186 kilometer di sebelah timur Jaipur, Ibu Kota Rajasthan.
Menurut warga lokal, topan kuat menerjang daerah itu pada Rabu malam, sehingga membuat tembok tersebut ambruk.
"Semalam, satu tembok ambruk di gedung perkawinan di sini, menewaskan 25 orang dan melukai 28 orang lagi," kata seorang pejabat senior polisi.
"Semua korban cedera telah dibawa ke rumah sakit dan semua jenazah telah disimpan di kamar mayat serta akan diserahkan kepada keluarga mereka nanti," katanya.
Beberapa saksi mata mengatakan, orang yang menghadiri pesta perkawinan sedang makan di tempat terbuka ketika tembok sepanjang 28 meter dengan ketinggian empat meter ambruk dan menimpa mereka.
Polisi mengatakan beberapa gerai makanan ditempatkan di dekat tembok itu.
Inspektur Jenderal Polisi Alok Vashistha mengatakan, kepada media seluruh bangunan tembok tersebut dan gudang ambruk dan mereka yang telah berlindung juga terjebak.
Baca Juga: Demi Satu Hypercar Ini, Bugatti Dirikan Diler Terbesar di Dunia
Peristiwa itu memicu kepanikan di kalangan orang yang menghadiri pesta pernikahan tersebut.
Kepala Menteri Rajasthan Vasundhara Raje telah mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya korban tewas dan menginstruksikan para pejabat kesehatan agar memberikan bantuan yang bisa diberikan kepada korban cedera.
Pemerintah lokal juga telah mengumumkan ganti-rugi keuangan untuk korban tewas.
Kecelakaan mematikan akibat bangunan ambruk sering terjadi di India.
Banyak ahli bangunan menduga kurangnya administrasi dan korupsi di India melecehkan peraturan bangunan--yang seringkali mengakibatkan buruknya barang yang digunakan--pengawasan yang tak memadai, serta buruknya standar keselamatan buat pekerja sebagai penyebab kecelakaan.
Berita Terkait
-
Stasiun TV Milik Zakir Naik Diblokir Pakistan karena Menghasut
-
Kisah Bilqis, 15 Tahun Memburu Pemerkosa dan Pembunuh Keluarganya
-
Aneh, Mata Sopir Truk Buta Cuma Gara-gara Mengklakson Sapi Ini
-
Perempuan di Desa Madora Tak Boleh Pakai Ponsel, Kenapa?
-
'Kawin Lari', Suami Istri Ini Dianiaya dan Diarak Bugil
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Budi Arie Dicopot, Loyalis Jokowi Ngamuk ke Prabowo: Dia Idola Kami, Anda Jangan Arogan!
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai