Suara.com - Ruhut Sitompul meminta tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencari tahu latar belakang lima majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Gubernur nonaktif DKI Jakarta tersebut.
"Saya tahu background (latar belakang) sebagian hakim itu, saya sudah cari tahu juga. Saya ngeri juga melihatnya. Sayang saja pengacaranya (Ahok) nggak liat background hakim itu," ujar Ruhut kepada wartawan, Kamis (11/5/2017).
Meski begitu, Ruhut tak mau mengkritik keputusan majelis hakim yang memvonis dua tahun penjara dan perintah penahanan Ahok. Sebabnya, ia dan majelis hakim sama-sama praktisi hukum.
"Tapi aku maunya lawyer itu lihat siapa. Itu ada satu hakim aku kaget liat dia punya twitter, medsosnya ngeri banget (unggahannya). Ya wajar lah Ahok dihukum," kata Ruhut.
Meski begitu, Ruhut mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati proses hukim Ahok.
"Indonesia negara hukum, nggak bisa kita intervensi, tapi memang ya, Ahok itu nyatanya sudah milik dunia. Ahok milik dunia, PBB, masyarakat eropa ya, dan Belanda. Kalau bisa menggantikan dia, aku siap di dalam penjara untuk dia," kata Ruhut.
Pada Selasa (9/5/2017), berkas vonis Ahok dibacakan oleh lima majelis hakim secara bergantian. Mereka adalah Dwiarso Budi Santiarto selaku hakim ketua, kemudian Jupriyadi, Abdul Rosyad, Didi Wuryanto, dan I Wayan Wirjana.
Baca Juga: Usai Vonis Ahok Bersalah, Hakim Dwiarso dkk Dapat Promosi Jabatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek