Masih dalam rangka lawatan Pengurus Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) di Jawa Tengah, Lisa Robert Kardinal selaku Bendahara IIPG yang juga istri dari Ketua Fraksi Partai Golkar, Robert Kardinal, menemui masyarakat Desa Saban, Kecamatan Gubug, Kabupaten Purwodadi, Selasa (16/5/2017). Lisa, panggilan akrab dari Lisa Robert Kardinal, dalam kunjungannya ke Desa Saban, menggelar bhakti sosial dengan menyerahkan 250 paket sembako dan paket makanan sehat untuk anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui.
Dalam kesempatan ini, Lisa menyatakan kebahagiannya dapat bertatap muka dengan masyarakat di Desa Saban, Purwodadi dan berterima kasih atas sambutan hangat masyarakat Saban.
“Terima kasih atas sambutan hangatnya, saya dan rombongan sangat senang dapat bersilaturahmi dengan masyarakat di Desa Saban,”sambutnya sebagaimana keterangan resmi, Rabu (17/5/2017).
Lisa juga menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum IIPG, Deisti Novanto, yang pada saat bersamaan juga melakukan aksi serupa di Semarang dan Magelang.
“Salam hangat untuk masyarakat Purwodadi, khususnya yang berada di Desa Saban Kecamatan Gubug dari Ibu Deisti Novanto,”ujarnya.
Lisa juga menjelaskan bahwa kunjungan ke Jawa Tengah ini dilakukan dalam rangka konsolidadi pengurus IIPG sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat di beberapa kota di Jawa Tengah. Mengingat efesiensi dan efektivitas, lanjutnya, rombongan IIPG dibagi dalam beberapa kelompok dengan misi yang sama bersilaturahmi dan berdialog lebih dekat dengan masyarakat.
“Bhakti Sosial adalah kemasannya, spiritnya adalah bagaimana kita mendukung visi Partai Golkar dengan semboya Suara Golkar Suara Rakyat, benar-benar dirasakan keberadaannya oleh masyarakat, jangan sampai hingar bingar blusukan hanya menjelang PILKADA atau Pilpres,”paparnya.
Baksos IIPG yang menjadi kemasan kunjungan IIPG ke berbagai kota di Indonesia, membawa misi dalam mempromosikan ketahanan keluarga. Menurut Lisa, berbagai permasalahan sosial, banyak yang bermula dari rentannya ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga, menurutnya, bukanlah dari aspek ekonomi saja, tetapi meliputi aspek pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.
“Dari ketahanan keluarga inilah maka program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan nasional dapat cepat tercapai. Ketahanan Keluarga merupakan benteng pertama dalam upaya pencegahan beberapa masalah sosial seperti kriminalitas, kenakalan remaja, kekerasan kepada anak, dan bahaya narkoba," pungkas Lisa.
Baca Juga: Istri Politisi Golkar Akui Indonesia Darurat Narkoba
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat