Suara.com - Calon anggota Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Zainal Abidin atau Zainal Petir memaparkan alasannya bergabung di Komnas HAM periode 2017-2022, karena memiliki latar belakang dengan Hak Asasi Manusia. Zainal ini Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Zainal dalam seleksi tahap tiga diskusi publik di Gedung Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
"Saya sangat tertarik bergabung di Komnas HAM, saya juga selama ini bergelut di bidang Hak Asasi Manusia. Kebetulan saya Ketua Tim Advokasi Persatuan Pedagang Pasar Kota Semarang, Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar, seluruh Indonesia di Jawa Tengah," ujar Zainal.
Zainal berjanji jika dirinya terpilih menjadi Komisioner Komnas HAM, ia akan membawa Komnas HAM menjadi lembaga yang bermartabat. Ia juga berharap adanya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.
"Saya punya impian kalau saya diterima di Komnas HAM, saya ingin membawa Komnas HAM yang bermartabat. Artinya apa? Komnas HAM lembaga independen yang setaraf dengan lembaga lainnya harus betul-betul mampu hadir ditengah masyarakat dan bukan musuh pemerintah, tapi ada sinergitas antara masyarakat dan pemerintah," ucap Ketua Bidang Advokasi Front Pembela Islam Jawa Tengah.
Lebih lanjut, ia menilai Komnas HAM belum membumi. Maka dari itu kata Zainal perlu adanya penyelerasan antara Komnas HAM dan masyarakat.
"Selama ini Komnas HAM, gaugnya luar bisa tapi belum membumi, bagaimana supaya Komnas HAM itu harus membumi, ada penyelarasan antara Komnas HAM dengan masyarakat. Masyarakat harus diberi pemahaman apa hak dasar mereka, pemerintah juga harus diberi tahu supaya pemerintah sadar dengan progran kegiatan yang ada di masing organisiasi pemerintah daerah, harus ada program yang langsung bersentuhan dengan hak dasar HAM," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026