Suara.com - Seorang mahasiswi di India nekat memotong kemaluan seorang pemuka agama setempat yang untuk kali kesekian ingin merudapaksanya. Sang pemuka agama ternyata sudah delapan tahun terakhir melecehkan perempuan tersebut.
Perwira polisi G Sparjan Kumar mengatakan, peristiwa itu terjadi di kediaman perempuan tersebut, yakni Thiruvananthaphuram, Kerala, Jumat (19/5/2017).
”Setelah memotong kelamin pemuka agama itu, perempuan tersebut melarikan diri dan sempat menelepon polisi untuk melaporkan kejadian tersebut,” kata Kumar.
Ia menuturkan, peristiwa itu bermula ketika mahasiswi fakultas hukum berusia 25 tahun itu berada di rumahnya, Jumat pekan lalu. Kala itu, pemuka agama bernama Gangeshananda Theerthapada datang dan mencoba memerkosanya.
Ternyata, perempuan pemberani itu memang menanti-nantikan kedatangan pemuka agama cabul tersebut untuk melakukan perhitungan.
Ketika hendak merudapaksa, si gadis segera mencabut pisau yang sudah dipersiapkan dan menebaskannya ke arah kemaluan sang agamawan berusia 54 tahun.
”Pemuka agama itu kami temukan sudah berlumuran darah dan dilarikan ke rumah sakit untuk ditolong, bersama potongan kelaminnya,” terang Kumar.
Kepada polisi, perempuan itu menuturkan pemuka agama Theerthapada acapkali datang ke kediaman korban untuk mengobati sakit ayahnya.
Tapi, selain mengobati sang ayah, Theerthapada juga datang untuk memerkosa dirinya. Ia mengakui sudah berulang mengadukan hal itu kepada sang ibu, tapi tak diindahkan.
Baca Juga: 144 Pria Atlantis Diduga Diperlakukan Tak Senonoh Polres Jakut
”Karenanya, kami juga sudah menetapkan sang ibu sebagai tersangka,” tutur Kumar.
Kekinian, si pemuka agama masih berada di RS untuk menjalani operasi menyambungkan alat kelaminnya.
Sementara sang gadis pemberani itu berada dalam perlindungan sementara aparat kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim