Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menargetkan 100 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) terbangun memakai uang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.
Namun, proses lelang terpaksa diulang karena spesifikasi yang diminta terlalu tinggi.
Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pengulangan lelang itu dikarenakan spesifikasi RPTRA yang terlalu tinggi.
"Ada yang bilang terlampau tinggi speknya, saya lihat speknya itu barang-barangnya dari Denmark. Misalnya itu. Kemudian CCTV-nya yang 360 derajat itu lho, itu mahal banget," ujar Djarot di RPTRA Intan, Jalan Intan Ujung, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).
Djarot mengatakan, spesifikasi RPTRA nantinya akan diturunkan. Misalnya, seperti tidak mengharuskan kamera pengawas atau CCTV yang bisa memutar 360 derajat.
Meski akan lelang ulang, Djarot optimistis pengerjaannya akan tepat waktu.
"Dengan begitu, nanti akan kami turunkan. Lelang ulang, kita kebut, dan mudah-mudahan segera selesai," harapnya.
Untuk diketahui, pemprov sudah membangun 186 RPTRA yang didanai oleh pihak swasta dan APBD DKI. Tahun ini, Dajrot menargetkan 100 RPTRA rampung dibangun.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Pakar PBB Pro Ahok Tidak Mengerti Demokrasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!