Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meluncurkan 'Gerakan Jaga Bhumi'. Saat talk show santai, dia tidak ingin Indonesia kelak alamnya hancur.
Dengan adanya gerakan ini, Megawati berharap masyarakat bisa lebih sadar dan menjaga lingkungannya. Selama ini kata dia, banyak masyarkaat yang tidak peduli terhadap alam, sehingga banyak anak-anak yang tidak tahu jenis tumbuhan.
"Kadang saya tanya cucu saya saja, 'tahu nggak pohon bawang? Nggak. Kamu tahu bawang? Tahu. Tapi pohonnya nggak tahu, aduh, saya sedih sekali. Jadi saya mesti ambil pohonya (jelaskan)," ujar Megawati di Jalan Mohammad Kafi 1 Kav. 123, nomor 36 A, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).
Dalam acara ini, hadir Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dalam kesempatan itu, Megawati meminta Susi untuk fokus menjaga laut Indonesia.
"Saya bilang ke Bu Susi jaga lautan, nanti banyak yang punah (kalau tidak dijaga), jaga itu. Kalau saya daratan dan pohon deh," ucap Ketua Rumah Yayasan Kebun Raya Indonesia itu.
Ibu Puan Maharani ini meneranhkan kecintaan terhadap alam sudah lama, dan diturunkan oleh ayahnya, Soekarno. Saat masih menjabat sebagai Presiden RI, Megawati bahkan telah meminta menteri di kabinetnya kala itu untuk terus menjaga lingkungan dan memperbanyak menanam pohon.
Bahkan, Megawati sempat meminta menterinya untuk turun ke pasar-pasar meminta pedagang dan pengelola untuk tidak membuang biji buah-buhanan, melainkan dikumpulkan selanjutnya di tanam.
"Saya bilang pada menteri saya, menteri kehutanan dan lingkungan, saya bilang 'masuk ke pasar kalau ada biji nggak usah dibuang," kata Megawati.
Lebih jauh, ia mengatakan setiap berpergian suka membawa kantong plastik. Hal ini untuk menyimpan biji-bijian apabila menemukannya di jalan.
Baca Juga: Megawati Tak Suka Tinggal di Apartemen, Ini Alasannya
"Anak saya tahu, kalau kemana-mana saja di tas saya ada plastik, kalau melihat ada biji diambil. Kalau semua orang melakukan hal itu akan memperkecil kepunanhan (tanaman dan tumbuhan) yang terjadi," ucap Megawati.
"Kadang saya melihat sakit hati, orang pakai mobil mewah keluarkan (sampah) buang sembarangan. Cuma karena hanya mobilnya nggak mau kotor," lanjut Megawati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik