Suara.com - Bripda Yogi Aryo ternyata tetap sadarkan diri sesaat setelah ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.
Bahkan, Yogi masih sempat menelepon sang ayah, Yuli Hari Utomo, meski lukanya terbilang paling parah di antara korban selamat.
“Saya tadi malam lagi bertugas di kantor Imigrasi Depok. Saat itu saya melihat berita ledakan bom di Terminal Kampung Melayu. Saya langsung teringat Yogi yang bilang ditugaskan menjaga pawai obor Ramadan di sana,” tutur Yuli, Kamis (25/5) siang.
Tak berselang lama, Yuli lega setelah mendapat telepon dari nomor ponsel putranya itu.
“Tapi, ketika saya angkat teleponnya, Cuma terdengar suara rintihan. Setelahnya, ada orang yang mengaku rekannya Yogi meminta saya datang ke RS Premier Jatinegara. Dia bilang Yogi kecelakaan. Saya belum diberitahu Yogi jadi korban bom,” terangnya.
Seusai mendapat telepon itu, Yuli sangat panik karena curiga Yogi yang dikatakan menjadi korban kecelakaan bertepatan dengan terjadinya ledakan bom.
Setelah mengatasi kepanikan, Yuli langsung menyeruak keluar kantor mencari taksi.
“Sampai di Tebet, saya ganti naik ojek, karena mobil sudah tak bisa lewat. Pakai ojek ternyata juga tak bisa menembus kemacetan. Akhirnya saya minta bantuan polisi untuk diantar ke RS,» tuturnya.
Baca Juga: Korban Bom Bunuh Diri, Gilang Naik Pangkat, Diberi Gelar Anumerta
Saat tiba di rumah sakit, Yuli mengakui sempat tak percaya dan tak kuasa melihat luka Yogi yang tergolong parah.
"Saya lemas sekali, saat tahu anak saya mengalami luka serius. Lukanya dari pelipis sampai telinga kena luka bakar sekitar 5-7 cm, tangan kiri patah, jari manis kiri patah dan akan dipasang pen, kaki kiri patah, daging kelingking kanan hilang," ujarnya.
Yogi kekinian masih menjalani perawatan intensif setelah kali ketiga dioperasi. Dia masih berada di ruangan observasi.
Berita Terkait
-
Korban Bom Bunuh Diri, Gilang Naik Pangkat, Diberi Gelar Anumerta
-
Korban Bom Paling Parah, Bripda Yogi Harus 3 Kali Dioperasi
-
Jangan Sebar Foto Korban Bom Bunuh Diri, Begini Efeknya
-
Kisah Pedagang Asongan saat Bom Meledak di Kampung Melayu
-
Siapa Orang yang Tubuhnya Terpotong-potong Usai Bom Bunuh Diri?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana