Suara.com - Nama pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais kini tengah disorot tajam. Dalam sidang pembacaan tuntutan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (31/5/2017), Amien Rais dituding menerima uang sampai enam kali sebesar Rp600 juta terkait proyek pengadaan alat kesehatan dari pengadaan alat kesehatan untuk mengantisipasi kejadian luar biasa tahun 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.
Tuduhan tersebut membuat keluarga Amien Rais terganggu. Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, kemudian membuat tulisan sikap lewat media sosial, Instagram, dengan judul Perisai Lahir dan Batin Amien Rais.
Hanum Rais membuat tulisan menjadi tiga bagian. Di bagian pertama, dia memasang foto ketika Amien Rais tengah berada di Perpustakaan Universitas Chicago, Amerika Serikat.
Hanum mengatakan bahwa sebenarnya sekarang telah beresolusi akan mengurangi sosmed di bulan puasa ini.
"Namun tuduhan yang dialamatkan pada bapak akhir-akhir ini membuat banyak pesan pada saya, lewat WA, DM, dan lain-lain agar saya sebagai putrinya juga memberikan semacam klarifikasi. Saya tidak akan memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut karena insya Allah bapak secara perwira akan menggelar konpers di kediaman Jakarta hari ini sebelum salat Jumat. Silakan wartawan datang dan melansir jawaban beliau," tulis Hanum Rais.
Melalui tulisan ini, kata Hanum, dia hanya ingin berbagi bagaimana seorang Amien Rais menanggapi badai dan terjangan fitnah, deraan ujian, cobaan namun juga kebahagiaan. Dia berharap mudah-mudahan menjadi hikmah di bulan suci ini. Tapi, dia mengembalikan pada masyarakat bagaimana menilainya.
Di awal April 2017 lalu, kata Hanum Rais, ada seorang mantan jenderal yang duduk di posisi pemerintahan cukup strategis menemui Amien Rais.
"Ia mengatakan bahwa ia dikirim bosnya yang ingin bertemu bapak. Ia ditugasi membuat titik temu dan waktu. Bapak mengatakan "Monggo dengan senang hati, semua orang dari kalangan manapun saya temui, apalagi orang terhormat seperti bapak bos." Namun sang mantan jenderal mengatakan bos ingin bertemu di tempat rahasia, tidak tercium media, karena pembicaraan akan bersifat confidential. Bapak tercenung. Ini sesuatu yang aneh. Mengapa harus rahasia?" tulis Hanum Rais.
Singkat cerita, kata Hanum Rais, Amien Rais menolak, meski utusan tersebut berdalih bahwa pertemuan penting yang tidak bisa jadi konsumsi publik.
"Maaf, jika ingin bertemu silakan, tapi terbuka, biarkan media melansir, biarkan mereka tahu hasil pembicaraan, toh pasti terbaik untuk bangsa. Jika pertemuan rahasia, saya tahu, saya hanya akan jadi bangkai politik Anda," tulis Hanum Rais menyampaikan ucapan Amien Rais.
"Sang utusan mundur, pamit dalam kekecewaan. Saya mendengar dan melihatnya semua dari balik pintu di Joglo. Oh ini to bapak mantan jenderal yang sering jadi penghubung itu," Hanum Rais menambahkan.
Sepeninggal utusan, Hanum Rais mengatakan kepada ayahnya bahwa sikap tadi tentu bisa menyinggung.
"Pak, beliau bos pasti akan tersinggung dengan jawaban bapak. Dan it's just a matter of time, you'll be singled out. Hanya soal waktu bapak akan diperkarakan entah bagaimana dan apa caranya"
Bapak mengangguk. Ia sangat paham. (Bersambung)," tulis Hanum Rais.
Berita Terkait
-
Sedang Gempar, Amien Rais Kritik Jokowi dan Luhut soal 'Proyek Busuk Whoosh'
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
Geger Proyek 'Busuk' Whoosh, Amien Rais Semprot Jokowi dan Luhut: Aneh Sekali
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...