Suara.com - Serang lelaki bersenjata menembaki sejumlah anggota konggres Amerika Serikat dari Partai Republik yang sedang menggelar latihan baseball di Washington pada Rabu pagi waktu setempat (14/6/2017).
Dalam serangan itu, satu orang anggota konggres senior Partai Republik, Steve Scalise, terkena tembakan dan terluka. Ia sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Adapun tersangka pelaku penyerangan terhadap anggota konggres - yang setara dengan anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) di Indonesia - telah dilumpuhkan oleh polisi dan ditahan.
Menurut Mo Brooks, rekan Scalise di konggres AS yang berada di lokasi ketika peristiwa itu terjadi, serangan itu dilakukan oleh seorang lelaki kulit putih. Ia menembak menggunakan sepucuk senapan laras panjang.
Brooks bercerita bahwa ia sempat melihat lelaki bersenjata itu menembak dari celah-celah pagar kawat di luar lapangan baseball tempat para anggota DPR itu berlatih.
"Ada sekitar 50 sampai 100 tembakan," cerita Brooks kepada CNN, "Saya mendengar Steve Scalise menjerit. Dia tertembak."
"Salah seorang petugas keamanan kami balas menembak, tetapi perlawanan itu tidak seimbang karena ia hanya menggunakan pistol sementara sang penyerang menggunakan senjata laras panjang," imbuh Scalise.
Menurut Bret Baier, wartawan Fox News, Scalise terkena tembakan di bagian pinggul. Ia diperkirakan akan segera pulih.
Scalise sendiri adalah seorang anggota senior Partai Republik, partai yang kini menguasai Konggres AS. Scalise, yang berasal dari daerah pemilihan Louisiana, menjabat sebagai Whip yang bertugas sebagai penegak disiplin bagi anggota Partai Republik di Konggres.
Presiden Donald Trump, yang juga didukung Partai Republik, mengatakan telah mengetahui soal penembakan itu dan akan terus memantau perkembangan kasus tersebut.
"Kami sangat sedih atas tragedi ini," kata Trump. (Reuters)
Berita Terkait
-
DOR! Tembakan Terdengar di Gedung Pengadilan Jerman Saat Sidang Kasus Pembunuhan Berlangsung
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
-
Begini Kondisi Kantor Travel di Jatinegara Pasca Aksi Penembakan oleh Eks Suami Artis Cut Keke
-
Brigadir Polisi Tewas Ditembak OTK Saat Hendak Ambil Uang di ATM
-
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Pelaku Langsung Diamankan di Lokasi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta