Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani [suara.com/Dian Rosmala]
Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani ikut menyaksikan acara pemusnahan barang sitaan kasus narkoba di lapangan parkir Badan Narkotika Nasional, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2017).
Bunga yang mengenakan pakaian serba putih dan mahkota terlihat antusias menyaksikan proses pemeriksaan barang bukti hingga pemusnahan.
"Terimakasih kepada bapak Kepala BNN yang sudah mengundang saya hadir di tengah kalian, ini suatu kebanggaan tersendiri bagi saya bisa berada di sini, karena sejujurnya saya mewakili wanita dan juga generasi muda sebagai Putri Indonesia 2017 mengimbau untuk stop narkoba," kata Bunga.
Bunga ikut prihatin dengan masih maraknya peredaran narkoba, terutama di sekolah-sekolah. Bahkan, wujud narkoba sekarang begitu menarik perhatian anak, berbentuk permen atau coklat.
"Saya memang mengkampanyekan khususnya untuk anak-anak, karena saya juga tahu bahwa anak-anak merupakan generasi muda penerus bangsa ini. Dan saya nggak mau dengan narkoba ini, generasi muda, khususnya wanita bisa merusak bangsa ini," ujar Bunga.
Bunga ikut sibuk seperti petugas BNN. Dia membantu pengecekan lab dan pemusnahan barang bukti. Bahkan, ia juga naik ke atas mesin pemusnah dan memasukkan sabu dan ekstasi ke dalam lubang tempat barang haram dibakar.
Badan Narkotika Nasional memusnahkan sabu sebanyak 28.757.80 gram dan 167 butir pil ekstasi.
"Total sabu sebenarnya 28,824,30 gram disisihkan 66,50 gram untuk kepentingan lab. Ekstasi totalnya itu ada 173 butir, disisihkan 6 butir. Itu juga untuk kepentingan lab," kata Kepala BNN Budi Waseso di lokasi.
Bunga yang mengenakan pakaian serba putih dan mahkota terlihat antusias menyaksikan proses pemeriksaan barang bukti hingga pemusnahan.
"Terimakasih kepada bapak Kepala BNN yang sudah mengundang saya hadir di tengah kalian, ini suatu kebanggaan tersendiri bagi saya bisa berada di sini, karena sejujurnya saya mewakili wanita dan juga generasi muda sebagai Putri Indonesia 2017 mengimbau untuk stop narkoba," kata Bunga.
Bunga ikut prihatin dengan masih maraknya peredaran narkoba, terutama di sekolah-sekolah. Bahkan, wujud narkoba sekarang begitu menarik perhatian anak, berbentuk permen atau coklat.
"Saya memang mengkampanyekan khususnya untuk anak-anak, karena saya juga tahu bahwa anak-anak merupakan generasi muda penerus bangsa ini. Dan saya nggak mau dengan narkoba ini, generasi muda, khususnya wanita bisa merusak bangsa ini," ujar Bunga.
Bunga ikut sibuk seperti petugas BNN. Dia membantu pengecekan lab dan pemusnahan barang bukti. Bahkan, ia juga naik ke atas mesin pemusnah dan memasukkan sabu dan ekstasi ke dalam lubang tempat barang haram dibakar.
Badan Narkotika Nasional memusnahkan sabu sebanyak 28.757.80 gram dan 167 butir pil ekstasi.
"Total sabu sebenarnya 28,824,30 gram disisihkan 66,50 gram untuk kepentingan lab. Ekstasi totalnya itu ada 173 butir, disisihkan 6 butir. Itu juga untuk kepentingan lab," kata Kepala BNN Budi Waseso di lokasi.
Komentar
Berita Terkait
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan