Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, memberikan keterangan pers terkait penetapan Firza Husein sebagai tersangka kasus chat mesum, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Polisi kembali meringkus dua tersangka komplotan perampok dan pembunuh nasabah BCA bernama Davidson Tantono (30). Dengan demikian, sudah empat tersangka yang dibekuk.
"Saat ini kami sudah menangkap dua lagi. Jadi ada empat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (16/6/2017).
Namun, Argo belum bisa membeberkan identitas dan peran kedua tersangka yang disebutkan diringkus di luar Jakarta.
"Kami dalami, perannya belum diketahui masih dalam pendalaman penyidik karena masih di luar Jakarta," kata Argo.
Selanjutnya, masih melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka yang lain yang sekarang masih bersembunyi.
"Jadi untuk pelaku masih pengejaran juga semua. Jadi kalau sudah utuh tertangkap kita rilis lengkap ya. Sementara masih itu ya," katanya.
Dua tersangka yang ditangkap sebelumnya berperan sebagai mata-mata dan penebar paku. Mereka menguntit Davidson sejak dari kantor BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017).
Di tengah jalan, ban mobil Innova yang dibawa Davidson kempes sesuai dengan skenario para bandit. Lalu, Davidson menepi di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Terjadilah rebutan tas berisi Rp350 juta. Kepala Davidson kemudian ditembak salah satu pelaku.
"Saat ini kami sudah menangkap dua lagi. Jadi ada empat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (16/6/2017).
Namun, Argo belum bisa membeberkan identitas dan peran kedua tersangka yang disebutkan diringkus di luar Jakarta.
"Kami dalami, perannya belum diketahui masih dalam pendalaman penyidik karena masih di luar Jakarta," kata Argo.
Selanjutnya, masih melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka yang lain yang sekarang masih bersembunyi.
"Jadi untuk pelaku masih pengejaran juga semua. Jadi kalau sudah utuh tertangkap kita rilis lengkap ya. Sementara masih itu ya," katanya.
Dua tersangka yang ditangkap sebelumnya berperan sebagai mata-mata dan penebar paku. Mereka menguntit Davidson sejak dari kantor BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017).
Di tengah jalan, ban mobil Innova yang dibawa Davidson kempes sesuai dengan skenario para bandit. Lalu, Davidson menepi di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Terjadilah rebutan tas berisi Rp350 juta. Kepala Davidson kemudian ditembak salah satu pelaku.
Komentar
Berita Terkait
-
Nyanyian 2 Tersangka Ungkap Jaringan Perampokan Bersenpi di Sumsel
-
Dari Pangkat Aiptu hingga Bripka, Identitas 15 Polisi di Medan Buronan Kasus Perampokan Modus COD
-
Komplotan Perampok Berpistol Gagal Beraksi Di Minimarket Jaksel, Pegawai Dibacok
-
Astaga! Beraksi 7 Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
-
Beraksi Tujuh Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!