Para calon pemudik saat menunggu Kereta Api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (15/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Dengan slogan "Mudik Bareng Guyub Rukun," pemerintah berkomitmen untuk menjadikan momen mudik tahun ini berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman.
Pemerintah juga mengimbau penyedia jasa transportasi agar berkomitmen mewujudkan mudik yang selamat, guyub dan rukun.
"Pemerintah berkomitmen untuk menjamin mudik lebaran tahun ini berjalan dengan selamat, aman dan nyaman. Kami ingin masyarakat yang melakukan mudik merasa enjoy menikmati perjalanannya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi juga berharap kepada seluruh penyelenggara transportasi agar berkomitmen mewujudkan mudik yang selamat, guyub dan rukun.
"Maksudnya adalah menyelenggarakan mudik dengan selamat dan baik menyelesaikan permasalahan mudik secara bersama-sama," katanya.
Untuk memastikan penyelenggaraan mudik berjalan lancar, Budi menyatakan bahwa agar dapat fokus memberikan pelayanan yang terbaik meminta seluruh jajarannya dan juga jajaran BUMN sektor transportasi untuk tidak cuti sampai selesainya penyelenggaraan mudik yang berlangsung mulai dari 15 Juni 2017 (H-10) sampai dengan 11 Juli 2017 (H+15).
Lebih lanjut, Budi mengatakan telah melakukan identifikasi penanganan mudik khusus di sektor transportasi. Ia mengungkapkan ada tiga faktor utama yang menjadi perhatian.
Pertama, kesiapan sarana transportasi. Kedua, kesiapan prasarana transportasi. Dan ketiga, perilaku berkendara, baik pengemudi angkutan umum maupun pengemudi kendaraan pribadi.
"Untuk sarana, tahun ini diprediksi penumpang mudik yang menggunakan angkutan umum meningkat empat persen lebih atau sekitar 19 juta orang. Untuk itu pada tahun ini kami tingkatkan kapasitas angkutan umumnya baik bus, kereta api, kapal laut dan pesawat agar dapat menampung jumlah penumpang tersebut," katanya.
Tidak hanya menambah kapasitas angkutan, Menhub Budi menjelaskan, faktor kelaikan angkutan umum menjadi perhatian utama pihaknya.
Untuk itu, Kemenhub telah melakukan pengecekan kelaikan atau ramp check terhadap seluruh moda transportasi yang disiapkan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran tahun 2017.
Budi menegaskan bus yang laik jalan diberikan tanda stiker laik jalan yang ditempel pada kaca depan bagian bus. Menhub mengimbau masyarakat yang akan naik bus untuk mudik untuk memastikan bus yang ditumpanginya memiliki tanda stiker tersebut.
Beberapa imbauan lainnya yang sudah berulangkali disampaikan Budi kepada masyarakat yang ingin mudik yaitu, pertama, agar masyarakat dapat mengatur perjalanan mudik lebih dini dan menghindari melakukan perjalanan pada puncak mudik.
"Kami sudah prediksi puncak mudik akan terjadi pada 23 dan 24 Juni 2017. Kami himbau masyarakat tidak semua berangkat hari itu untuk menghindari penumpukan. Memang jalan tol sekarang sudah dibangun lebih panjang, tapi tetapi tetap memiliki keterbatasan kapasitas," kata Budi.
Imbauan lainnya yang disampaikan Budi agar masyarakat sebisa mungkin tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik. Apalagi ke tempat tujuan yang menempuh jarak yang cukup jauh. Ia meminta, agar masyarakat memanfaatkan angkutan umum yang sudah disediakan dan memanfaatkan prgram mudik gratis yang disediakan pemerintah maupun swasta.
Komentar
Berita Terkait
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!