Suara.com - Dua orang yang tidak kenal dan saling memandang ternyata berpotensi terjadi bentrok, meskipun hal tersebut bukan satu-satunya pemicu terjadinya bentrokan.
"Kalau dilihat dari dinamika psikologis saja, itu pasti bukan hanya semata-mata lihat-lihatannya, dibalik itu pasti ada hal lain di dalam masing-masing individu itu," kata psikolog Rahmitha P. Soendjojo di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (19/6/2017).
Rahmita menambahkan seseorang dalam kondisi lelah, kurang tidur, atau terlalu lapar biasanya memiliki sosial emosional yang tidak stabil, sehingga sangat mudah tersulut amarahnya.
"Mau yang lihat-lihatan itu perempuan dan laki-laki atau sesama jenis, itu sama-sama berpotensi bentrok, tergantung posisi sosial emosional mereka saat itu. Jadi lihat-lihatan hanya sebagai pemicu," kata Rahmita.
Apalagi, kata Rahmita, terdapat beberapa orang yang tidak mampu mengendalikan emosi dan kemarahannya, sehingga hal sederhana bisa membuat mereka marah di luar batas kewajaran.
Rahmita menambahkan untuk kondisi psikologis orang yang dilengkapi senjata, mereka kerap merasa lebih kuat dibandingkan orang lain.
Untuk itu, perlu regulasi dan pemeriksaan psikologi khusus, sehingga tidak membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.
Menurut Rahmita bentrok yang dipicu saling melihat sebetulnya dapat dihindari dengan beberapa hal, misalnya langsung mengalihkan pandangan atau menjauh dari orang yang sedang melihat kita.
"Kalau dalam kondisi normal, emosi normal, nah itu tinggal pergi saja atau lihat ke arah lain saja. Kan tidak akan memicu bentrok," kata dia.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Laporan TAUD Ungkap Pelanggaran Hukum dalam Kasus Kematian Affan Kurniawan
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Terbingkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
Terkini
-
Soal KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Deddy PDIP: Pejabat Publik Seharusnya Semua Terbuka Dong
-
Terungkap! Segini Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah ke KPK, Totalnya Miliaran Rupiah
-
Momen Menarik Terjadi di DPR, Dasco Perlihatkan Keakrabannya dengan Menhan Sjafri hingga Antar Rapat
-
Ijazah Capres-Cawapres Mendadak Jadi Rahasia, DPR Turun Tangan Minta KPU Klarifikasi Segera
-
Anomali Aturan KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Rakyat Mesti Tahu Latar Belakang Pemimpinnya!
-
Driver Ojol Ancam Ramai-ramai Matikan Aplikasi saat Demo di DPR dan Istana Besok, Ini 7 Tuntutannya
-
Blunder KPU! Ijazah Hingga SKCK Capres Jadi Rahasia, DPR Protes: Informasi Biasa Kok Disembunyikan?
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!