Suara.com - Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Ketua MUI Ma'ruf Amin ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/6/2017). Pertemuan itu membahas mengenai memperbarui peraturan menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan terkait full day school atau sekolah lima hari dalam seminggu.
"Permen sekolah lima hari yang dapat respon luas dari masyarakat dan ormmas. Presiden merespon aspirasi yang berkembang di masyarakat dan ormas Islam, oleh karena itu presiden akan lakukan penataan ulang terhadap aturan itu dan juga akan ditingkatkan regulasinya dari yang semula parlemen, akan ditingkatkan menjadi Perpres," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin dalam konfrensi pers di kantor Presiden.
Dia menjelaskan, dalam penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) mengganti Permendikbud terkait lima hari sekolah akan melibatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kemendagri, serta sejumlah ormas seperti MUI, NU dan Muhammadiyah. Sehingga aspirasi masyarakat bisa diakomodir.
"Sehingga masalah yang krusial di masyarakat akan bisa tertampung dalam aturan yang akan dibuat. Aturan itu akan dilakukan penguatan posisi madrasyah diniyah, tidak hanya dilindungi tapi dikuatkan dan tentu harus bisa menangkap kemungkinan berkembangnya paham-paham radikalisme," ujar dia.
Maka dari itu, lanjut dia, rencana kebijakan waktu sekolah lima hari tersebut harus diganti dengan pendidikan penguatan karakter.
"Untuk itu judulnya bukan lagi lima hari sekolah, tapi pendidikan penguatan karakter. Jadi menyeluruh terhadap masalah-masalah yang dikehendaki, jadi aturan itu menyeluruh, komprehensif dan mengakomodir aspirasi masyarakat. Mudah-mudahan tidak terlalu lama Perpres ini dihasilkan dan suasana akan menjadi tenang dan harmonis," tandas dia.
Berita Terkait
-
Jokowi Tak Ingin Kasus Brexit yang Sengsarakan Orang Terjadi Lagi
-
Arus Mudik dan Balik 2017, Jokowi Minta Tiga Hal Ini Dijamin
-
Jangan Coba Rangkul Jokowi saat Foto Kalau Tak Mau Seperti Ini
-
Pengamat: Bursa Lelang Gula Rafinasi Bisa Tekan Kenaikan Harga
-
Jokowi Keluhkan Komoditas Unggulan Daerah Masih Monoton
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra