Suara.com - PBSI targetkan ulangi pencapaian sebelumnya saat tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya, pada SEA Games 2015 Singapura, tim bulutangkis Indonesia membawa pulang tiga medali emas.
Pencapaian itu membuat Indonesia keluar sebagai juara umum di cabang bulutangkis, dengan total tiga medali emas, dua perak, dan empat perunggu.
"Kami menargetkan bulutangkis meraih tiga medali emas. Nomor-nomor andalannya beregu putra, ganda putra dan tunggal putra. Mudah-mudahan kami bisa dapat medali emas dari ganda putri," ujar Susy Susanti, manajer tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (20/6/2017).
PBSI sendiri telah merilis daftar skuat inti untuk SEA Games 2017. Tidak kurang 20 pebulutangkis disiapkan menghadapi pesta olahraga se-Asia Tenggara ini.
Pemain-pemain muda mendominasi skuat inti. Diantaranya adalah Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Fitriani, dan Gregoria Mariska.
Pemain senior yang turut mendampingi, salah satunya adalah Greysia Polii. Nantinya, Greysia akan dipasangkan dengan Apriani Rahayu.
Hal ini lantaran masih belum pulihnya Nitya Krishinda Maheswari yang tidak lain pasangan tetap dari Greysia.
"Kondisi Nitya masih belum pulih, jadi kami memutuskan untuk memasangkan Greysia dengan Apriani dulu," sambung Susy yang juga menjabat kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI.
PBSI tidak memasukkan dua nama pasangan ganda andalannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada SEA Games 2017.
Baca Juga: Rilis Skuat untuk SEA Games 2017, PBSI Tak Sertakan Owi/Butet
Seperti diketahui, Tontowi/Liliyana akhir pekan lalu sukses membawa pulang gelar pertamanya di Indonesia Open.
Sementara, prestasi Kevin/Marcus tengah menanjak pada tahun ini dengan mencetak hattrick gelar beruntun di All England, India Open, dan Singapura Open.
Sayangnya, kedua pasangan tidak bisa tampil di SEA Games 2017. Kondisi ini sehubungan penyelenggaraan SEA Games yang bertepatan dengan Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia.
Sementara itu, tiga emas yang diraih pada gelaran SEA Games 2015 Singapura, dipersembahkan oleh tim beregu putra, pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Surwardi serta Praveen Jordan/Debby Susanto di ganda campuran.
Sedangkan dua medali perak datang dari pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan pebulutangkis tunggal putri Hanna Ramadini.
Empat perunggu diraih tim beregu putri, pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani serta pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Berita Terkait
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting