Suara.com - Internet memungkinkan masyarakat untuk melakukan komunikasi secara lebih sederhana dan cepat. Efeknya, gaya hidup sebagian masyarakat pun berubah.
Contohnya dalam hal mengirimkan kartu ucapan hari Lebaran. Generasi 1980-an dan 1990-an, masyarakat yang ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri dan bermaaf-maafan dengan saudara, pacar, teman di daerah lain, umumnya memakai kartu ucapan yang dikirim lewat jasa kantor pos.
Kini, tidak seperti itu lagi. Umumnya orang cukup mengucapkan Lebaran lewat mobile phone atau media sosial.
Costomer Service Pos Indonesia Fatmawati, Uum, merasakan betul perubahan gaya hidup masyarakat setiap jelang Lebaran.
“(Dulu) banyak anak muda yang kirim (kartu) dari daerah ke orangtua mereka. Tapi sekarang sudah menurun drastis untuk kirim-kirim kartu ucapan gitu karena memang zaman modern gini bisa lewat WhatsApp dan video call, kan. Jadi lebih gampang,” kata Uum kepada Suara.com, Selasa (20/6/2017).
Dia teringat dulu saban menjelang Idul Fitri, kantor pos diserbu masyarakat yang ingin mengirimkan kartu ucapan Lebaran. Sampai mengantri. Di depan loket, dulu sampai dibuka outlet untuk menjual berbagai macam kartu.
“Dulu ada di sini kayak buka outlet di luar buat jualan kartu ucapan, tapi sekarang udah tidak ada, mungkin udah nggak terlalu laku juga dan sekarang juga kartu ucapannya desainnya jelek-jelek tidak seperti zaman dulu,” tuturnya.
Pakai kartu lebih kena di hati
Tapi tak semua orang menganggap kartu ucapan Lebaran kertas sebagai barang kuno. Di era 2000-an, masih tetap ada anggota masyarakat yang tak bisa meninggalkannya.
Salah satunya Sri yang ketika ditemui sedang berada di kantor pos Fatmawati. Ketika itu, dia sedang mengirimkan kartu ucapan untuk kerabatnya yang tinggal di Solo, Jawa Tengah.
“Biasanya kirim ke daerah dan ke saudara-saudara yang di sana. Karena kalau di WA kan orang-orangtua di sana jarang pakai, jadi ada momen sendiri untuk kirim kartu ucapannya dan biasanya kalau lewat kartu ucapan lebih kena di hati,” ujar Sri.
Sri sebagai orang yang hidup di tengah modernitas, tentu tetap memanfaatkan teknologi buat berkomunikasi. Dia juga menggunakan media sosial untuk menyampaikan ucapan Lebaran.
“Kalau WA saya biasanya kirim ke anak-anak saya, tapi walaupun WA lebih mudah ada sensasi tersendiri saat kirim pakai kartu ucapan,” kata dia.
Berita Terkait
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
Jadwal Lengkap Soundrenaline 2005 Hari Ini: Lokasi Panggung dan Penampil
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon