Suara.com - Anggota parlemen Australia, Larissa Waters, menorehkan sejarah di negeri Kanguru tersebut sebagai perempuan politikus yang tetap aktif berdebat dalam persidangan sembari menyusui bayinya.
Senator Queensland tersebut, seperti dilansir Telegraph, Kamis (22/6/2017), memaparkan pendapatnya mengenai kondisi penambang batu bara yang banyak terserang virus paru hitam, sembari terus memberikan ASI kepada bayinya, Alia Joy.
Bayi yang berusia 14 minggu itu sendiri, terlebih dulu mencetak sejarah sejak Mei 2017. Sebab, sejak bulan itu, Alia adalah bayi pertama yang disusui di ruang parlemen Australia.
Si mungil Alia juga menjadi bayi pertama yang tercatat sebagai "peserta" reguler sidang-sidang dewan senat.
Anggota parlemen menyambut positif sekaligus tersenyum, ketika politikus Partai Hijau tersebut berpidato sembari terus memberikan ASI kepada bayinya.
Setelah persidangan itu, Larissa mengunggah satu pernyataan mengenai aksi tersebut ke akun pribadi Twitter miliknya. Dalam tulisannya itu, ia menyindir agar anggota parlemen tidak bersikap patriarkis atau merendahkan kaum perempuan.
"Itu adalah kali pertama saya memberikan usulan kepada Senat sembari memberikan ASI! dan 'partner in crime' (partner hidup) saya juga memberikan usulannya sendiri sebelum saya, berkatilah dia," tulisnya.
Pada lembar sejarah parlemen Australia sebelumnya, anggota dari kalangan perempuan kesulitan untuk tetap berada di dekat buah hatinya sembari terus bekerja.
Baca Juga: Malaysia Deportasi 7 Balita Indonesia ke Nunukan
Tahun 2009, Sarah Hanson-Young, juga perempuan politikus Partai Hijau dipaksa petugas keamanan untuk mengeluarkan putrinya yang masih berusia dua tahun dari ruang persidangan. Sarah sendiri menyebut pemaksaan itu sebagai "aksi memalukan".
Berita Terkait
-
Perempat Final Australia Open, Indonesia Sisakan Satu Wakil
-
Jonatan Tersingkir, Indonesia Tak Sisakan Wakil di Tunggal Putra
-
Gagal Ulangi Kemenangan, Anthony: Chen Long Sulit Dimatikan
-
Wakil Pelatnas Tak Tersisa di Ganda Putra Australia Open
-
Masih Superior Hadapi Hu Yun, Jonatan Ditunggu "Super Dan"
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah