Suara.com - Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Edi Sukmoro mengimbau masyarakat dalam menggunakan angkutan kereta api berhati-hati agar tidak membeli tiket palsu.
"Kami menemukan pada H-2 Lebaran, Jumat (23/11), ada pemudik saat 'boarding', ternyata tiketnya palsu. Untuk itu, masyarakat agar lebih waspada dan lebih cerdas dalam membeli tiket," kata Edi Sukmoro usai menghadiri "open house" di kediaman Menteri BUMN Rino Soemarno, kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).
Di Stasiun Pasar Senen ditemukan sembilan calon penumpang KA Kutojaya Utara (KA 192) dan tiga calon penumpang KA Kutojaya Utara Premium Tambahan (KA 7038) yang kedapatan memiliki tiket boarding pass palsu.
"Di tangan mereka terdapat enam tiket palsu. Dengan tujuan pulang pergi, 12 perjalanan," katanya.
Menurut Edi, secara kasatmata tiket tersebut tidak telihat palsu karena didesain sedemikian rupa. Sehingga sangat mirip dengan tiket asli yang dikeluarkan KAI. Saat akan boarding yang bersangkutan tidak bisa karena tidak bisa dipindai. Ketika itu pula petugas mengetahui bahwa tiket tersebut palsu.
"Akibatnya, penumpang dengan tiket palsu tersebut sama sekali tidak bisa berangkat. Itu murni kesalahannya, dan risikonya tidak ada toleransi," tegas Edi.
Menurut dia, tiket tersebut bukan dari calo, melainkan diperoleh dari seseorang yang memang berniat jahat.
Edi menjelaskan bahwa pelaku kejahatan pengedar tiket palsu tidak bisa ditangkap karena korban membelinya bukan di tempat yang ditentukan atau kerja sama dengan KAI.
"Kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi. Kita susah mengantisipasinya. Namun, kami mengingatkan agar warga jangan coba-coba beli tiket di tempat-tempat yang tidak resmi," ujarnya.
Baca Juga: Mudik di Papua, Anjing Pelacak Cari Bom di Pelabuhan dan Bandara
Sebelumnya, KAI sendiri telah mengeluarkan siaran pers yang salah satunya imbauan agar masyarakat membeli tiket kereta api di tempat yang resmi atau melalui internet, termasuk mengecek kode booking yang tertera di tiket atau menghubungi call center 121. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka