Sejumlah anggota Dit Narkoba Polda Metro Jaya memeriksa paket-paket sabu yang gagal diselundupkan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7). [Antara]
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta mengungkapkan lima anak buah kapal Wanderlust yang mengangkut sabu seberat satu ton merupakan nelayan asal Taiwan.
"Mereka memang berada di Taiwan, namun kemampuan mereka sebagai seorang nelayan," kata Nico di Polda Metro Jaya, Rabu (19/7/2017)
Kelima nelayan dimanfaatkan bandar besar Cina untuk menyelundupkan sabu dari Guang Zho ke Indonesia lewat jalur laut.
"Ditunjuk oleh orang Cina itu untuk turun dari Taiwan dan masuk ke Burma, kemudian menyusuri pantai barat hingga masuk ke selat Sunda," kata dia.
Bandar memakai jasa mereka karena mengetahui jalur-jalur rahasia agar tak ditangkap aparat.
"Jadi di turun ke pantai barat, bukan melewati Batam terus Bangka Belitung, tapi lewat pantai barat terus langsung lepas hingga Samudera Hindia, jadi sulit penemuan satu ton," kata dia.
Sabut yang ditaksir seharga Rp1,5 triliun itu akan diselundupkan ke Jakarta. Kapal pengangkutnya mendarat di Serang, Banten.
Tapi upaya memasukkan sabu ke Jakarta gagal setelah aparat menangkap empat warga Taiwan di Serang, pada Kamis (13/7/2017) dinihari.
"Mereka memang berada di Taiwan, namun kemampuan mereka sebagai seorang nelayan," kata Nico di Polda Metro Jaya, Rabu (19/7/2017)
Kelima nelayan dimanfaatkan bandar besar Cina untuk menyelundupkan sabu dari Guang Zho ke Indonesia lewat jalur laut.
"Ditunjuk oleh orang Cina itu untuk turun dari Taiwan dan masuk ke Burma, kemudian menyusuri pantai barat hingga masuk ke selat Sunda," kata dia.
Bandar memakai jasa mereka karena mengetahui jalur-jalur rahasia agar tak ditangkap aparat.
"Jadi di turun ke pantai barat, bukan melewati Batam terus Bangka Belitung, tapi lewat pantai barat terus langsung lepas hingga Samudera Hindia, jadi sulit penemuan satu ton," kata dia.
Sabut yang ditaksir seharga Rp1,5 triliun itu akan diselundupkan ke Jakarta. Kapal pengangkutnya mendarat di Serang, Banten.
Tapi upaya memasukkan sabu ke Jakarta gagal setelah aparat menangkap empat warga Taiwan di Serang, pada Kamis (13/7/2017) dinihari.
Komentar
Berita Terkait
-
Dukungan Menyentuh Beby Prisillia untuk Onad: Kamu Suami Terbaik!
-
Tetap Anggap Onad Sahabat, Kocaknya Deddy Corbuzier Pertanyakan Program Login
-
Beda dengan Onad, Ini Alasan Habib Jafar Gak Speak Up saat Coki Pardede Ditangkap
-
Status Onad Dikonfirmasi Polisi, Bisa Bebas dari Ancaman Penjara?
-
Tersandung Narkoba, Podcast Lama Onad bersama Denny Sumargo Kembali Viral
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN