Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar doa bersama untuk mengenang 100 hari penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. (suara.com/Dian Rosmala)
Istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, Rina Emilda, menghadiri acara doa bersama pegawai KPK untuk mengenang 100 hari penyerangan brutal terhadap Novel, Kamis (20/7/2017). Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal pada tanggal 11 April 2017 usai salat subuh.
Di hadapan pegawai KPK, Rina menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan KPK yang selama ini mendukung biaya perawatan kesehatan Novel.
"Terimakasih juga disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang selalu mengirimkan doa kepada kami, kepada suami saya untuk kesembuhan kedua matanya," kata Rina di depan kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017).
Rina berharap Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus kepada aparat agar kasus penyerangan terhadap Novel terungkap.
"Kami juga meminta kepada Presiden mendukung, memberikan perhatian dengan mendesak pihak-pihak yang bertugas untuk mengungkap, melakukan tugas dengan sebaik-baiknya," tutur Rina.
Rina berharap pelaku dan motif penyerangan terhadap suaminya ketahuan. Dia ingin pelakunya dihukum.
"Harapan keluarga pelakunya segera terungkap dengan segera," kata Rina.
Di hadapan pegawai KPK, Rina menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan KPK yang selama ini mendukung biaya perawatan kesehatan Novel.
"Terimakasih juga disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang selalu mengirimkan doa kepada kami, kepada suami saya untuk kesembuhan kedua matanya," kata Rina di depan kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017).
Rina berharap Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus kepada aparat agar kasus penyerangan terhadap Novel terungkap.
"Kami juga meminta kepada Presiden mendukung, memberikan perhatian dengan mendesak pihak-pihak yang bertugas untuk mengungkap, melakukan tugas dengan sebaik-baiknya," tutur Rina.
Rina berharap pelaku dan motif penyerangan terhadap suaminya ketahuan. Dia ingin pelakunya dihukum.
"Harapan keluarga pelakunya segera terungkap dengan segera," kata Rina.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri