Mensos bersama rombongan kemudian meninjau salah satu lokasi terparah terdampak banjir yakni di desa pangkalan yang dikenal dengan Kampung Bugis Nelayan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
Di wilayah ini air masih menggenangi sebagian besar rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa. Warga desa yang tengah membersihkan rumah dan mencuci perabot tampak menghentikan aktivitasnya. Mereka berduyun-duyun menyambut kedatangan Mensos.
"Sabar ya, bu," ucap Mensos lirih kepada seorang ibu yang memeluknya. Perempuan berjilbab ini menangis mengisahkan rumahnya terendam banjir.
Kampung Bugis Nelayan merupakan salah satu wilayah yang cukup lama terendam banjir, yakni lima hari berturut-turut. Para kepala keluarga yang berprofesi sebagai nelayan kini tak bisa mencari ikan.
"Tempat penampungan ikan habis diterjang banjir, peralatan mencari ikan juga sudah hanyut semua. Sementara toko kelontong saya juga terendam banjir. tidak ada yang bisa diselamatkan," kata Antoni (40) yang berprofesi sebagai nelayan.
Terkait hal tersebut, Mensos meminta Bupati Belitung dan Bupati Belitung Timur untuk segera melakukan pendataan warga terdampak bencana untuk persiapan menyaluran Jaminan Hidup (Jadup).
"Masa tanggap darurat bencana adalah 14 hari. Kalau bisa sebelum masa tersebut berakhir sudah ada data yang disahkan oleh bupati. Nanti Kemensos yang akan menyalurkan Jadup. Besarnya Rp 900 ribu per jiwa. Bayi dan balita juga dihitung," papar Mensos.
Ia berharap dengan adanya Jadup akan dapat meringankan beban hidup korban banjir dan memberikan bekal untuk meneruskan hidupnya.
"Kepada para nelayan diupayakan mereka mendapat bantuan program Usaha Ekonomi Produktif (UEP)," katanya.
Baca Juga: Iriawan Bantah Digeser dari Kapolda karena Gagal Tangani Novel
Salurkan Bantuan
Terkait banjir di Belitung dan Belitung Timur, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan dan santunan total sebesar Rp1.068.091.714. Bantuan tersebut terdiri dari Rp818.657.804 untuk Kabupaten Belitung Timur dan Rp249.433.910 untuk Kabupaten Belitung. Bantuan disampaikan dalam bentuk logistik, permakanan, peralatan kebersihan, dan satunan ahli waris untuk satu orang korban meninggal atas nama Firman (13).
"Kita doakan ananda Firman semoga tenang di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," kata Mensos.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik