Pengamat politik Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago,menyoroti kehadiran La Nyalla Mattalitti dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Menurutnya tingkat elektabilitas sebesar 13 persen membuka peluang kemenangan cukup besar bagi Mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
"Elektabilitas La Nyalla sebesar 13 persen menurut hasil survei itu cukup bagus. Paling tidak itu merupakan modal dia dalam menjaring dukungan lebih besar, mengambil empati, dan menggali potensi yang belum tergarap dengan baik,” ujar pria yang akrab disapa Ipang dalam keterangan resmi, Minggu (23/7/2017).
Mengenai kriteria sosok pemimpin, dikatakan Pangi memiliki perbedaan di masing- masing daerah tergantung dari pendekatan yang dilakukan oleh calon gubernur kepada masyarakat. La Nyalla yang satu-satunya kandidat cagub Jatim yang merupakan latar belakang pengusaha ini dinilai disukai masyarakat.
“ Kalau La Nyalla memang sosok yang disukai, dekat dengan masyarakat, berarti tidak ada masalah dengan kasus yang sempat menimpa dia,” imbuh Pangi.
Lebih lanjut Pangi mengimbau agar La Nyalla melakukan beberapa langkah untuk memompa elektabilitasnya seperti melakukan pendekatan kepada relawan, sering mengadakan kegiatan tatap muka atau mengadakan dialog dengan warga, dan juga mendekati komunitas- komunitas di Jawa Timur.
“Perlu beberapa hal pertama menyiapkan strategi bagaimana bisa mendulang suara dengan pendekatan dari segi relawan, mesin partainya, lalu kemampuan dia bertatap muka atau menghadiri dialog dengan warga. Kemudian mendekati komunitas apakah itu komunitas petani, pedagang, nelayan, atau kelompok- kelompok yang punya pengaruh besar di Jawa Timur,” paparnya.
Seperti diwartakan sebelumnya LKPI (Lembaga Konsultan Politik Indonesia) merilis bahwa La Nyalla memiliki tingkat keterpilihan sebanyak 13,1% mengalahkan Khofifah Indar Parawansa (Mensos) yang meraih 12,3% dan Saifulah Yusuf (Wagub Jatim) sebanyak 11,2 persen.
Menanggapi hasil survei ini, Pangi setuju bahwa pertarungan elektoral seperti Pilgub, bertumpu pada tingkat elektabilitas namun bukan menjadi satu- satunya faktor penentu kemenangan.
Baca Juga: Sowan ke La Nyalla, Calon Walikota Bekasi ini Belajar Soal Ini
“Tentu kalau kita melihat pertarungan elektoral dalam Pilkada, harus bertumpu pada elektabilitas tapi itu bukan merupakan satu- satunya faktor penentu kemenangan. Paling tidak, survei bisa menjadi pentunjuk agar para calon memahami dimana lumbung suara terbesarnya,” pungkas Pangi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi