Suara.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginginkan sosok kuat yang bisa menjadi pasangannya pada Pilkada Jawa Barat 2018. Sosok itu akan diambil dari seputaran wilayah pantai utara (Pantura).
Kang Emil, sapaan akrabnya, menjelaskan pemilihan tokoh dari Pantura sebagai pendampingnya diperlukan untuk memperkuat elektabilitas.
"Jabar ini kan luas, sehingga saya kalau dilengkapi dari sosok kuat di Pantura bisa lebih kuat lagi, karena saya masih lemah di Pantura, kalau di Priangan elektabilitas saya kuat," kata Kang Emil, di Indramayu, dikutip dari Antara, Minggu (23/7/2017).
Dia berharap dengan adanya sosok kuat yang mendampinginya pada Pilgub Jabar 2018 nanti, bisa memberikan elektabilitas yang tinggi.
"Kita ikhtiarkan juga, karena bagaimana pun memutuskan pasangan itu tidak sesederhana saya memilih, karena dari partai-partai besar rata-rata menginginkan calon pasangannya harus datang dari kadernya," katanya lagi.
Pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena persoalan ini harus beres di kalangan internal partai yang akan mengusungnya.
Seperti dikatakan Kang Emil untuk sosok di Pantura yang sedang dibicarakan adalah Daniel Muttaqien Syafiuddin, putra dari Bupati Indramayu saat ini yang juga merupakan anggota DPR.
"Untuk itu, ini harus beres dulu di internal partai, saya tidak bisa ikut campur, tapi harapan saya bisa terwakili dari Pantura," ujar Wali Kota Bandung.
Dalam komposisi gubernur dan wakil gubernur, kata Kang Emil, semua partai besar seperti Demokrat, PPP, PKB meminta wakilnya dari kader mereka.
Baca Juga: PPP: Empat Fraksi yang "Walk Out" Ikut Tanggung Jawab UU Pemilu
Berita Terkait
-
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Terseret Korupsi, 7 Jam Diperiksa Sejumlah Barang Disita
-
Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
-
Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
-
Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
-
Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?