Suara.com - Kementerian Dalam Negeri menjanjikan mencetak sebanyak 1.600 jemaat Ahmadiyah asal Desa Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat. Pencetakan akan dilakukan di Jakarta.
Mereka sulit mendapatkan KTP di daerah asal. Alasannya pemerintah setempat melakukan diskriminasi karena keyakinan yang mereka anut.
Senin (24/7/2017) hari ini sebanyak 12 jemaat Ahmadiyah mendatangi Ombudsman Republik Indonesia dan Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Mereka datang untuk mengeluh.
Pengurus Jamaah Ahmadiyah Indonesia Irfan Maulana mengatakan hasil kedatangannya ke Direktorat Jenderal Dukcapil membuahkan hasil. Mereka diminta mengumpulkan data kependudukan seperti foto copy kartu keluarga untuk dibawa pada pekan depan ke Jakarta. Di Ditjen Dukcapil KTP mereka akan dicetak.
"Alhamdulillah artinya ada peluang untuk kami, secara undang - undang bisa melakukan pencetakan di sini. Itu dengan alamat yang sama," kata Irfan di Kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri, di Jalan Raya Pasar Minggu, Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).
Irfan dan teman-temannya akan kembali ke kantor Dirjen Dukcapil pada Jumat (4/8/2017) pekan depan.
"Pertemuan minggu depan kami harap sudah akan diterbitkan (KTP), perwakilan saja nanti datang bawa datanya saja. Itu hasil pertemuan tadi dengan pak Drajat," ujar Irfan
Selanjutnya, Drajat menambahkan untuk perwakilan warga Ahmadiyah di Desa Manis Lor hanya perlu membawa sejumlah persyaratan seperti foto copy Kartu Keluarga untuk nanti di cetakan KTP di Direktorat Jenderal Dukcapil tersebut.
"Ya, untuk nanti semua warga yang belum memiliki KTP, untuk menyiapkan semua (pencetakan KTP) silakan bawa saja Kartu Keluarga. Daftar (warga) yang sudah merekam data coba diketik dan dilampirkan KK. Mudah - mudahan langsung (pulang membawa KTP). Untuk teknis perekaman bisa dilakukan di sini semua di Jakarta ya," ujar Drajat.
Baca Juga: Dokumen Ini yang Membuat 1.600 Ahmadiyah Manis Lor Tak Diberi KTP
Tag
Berita Terkait
-
Dokumen Ini yang Membuat 1.600 Ahmadiyah Manis Lor Tak Diberi KTP
-
Ombudsman Janji Bantu 1.600 Jemaat Ahmadiyah Manis Lor Dapat KTP
-
Warga Ahmadiyah Mau Mengadu ke Ombudsman dan Kemendagri, Besok
-
Penderitaan Seperti Ini yang Sering Dirasakan Warga Ahmadiyah
-
Bikin KTP, Warga Ahmadiyah Disuruh Ucap Syahadat Dulu
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta