Suara.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan Imam Suyudi membantah terjadi kerusuhan yang berujung pada narapidana kabur di Lapas Kelas III Banjarbaru.
"Tidak ada kerusuhan, juga tidak ada narapidana yang kabur. Hanya terjadi perkelahian antarsesama narapidana, dan situasi lapas sudah kondusif," ujarnya di Kota Banjarbaru, Senin (24/7/2017) malam.
Pernyataan kakanwil itu membantah isu yang menyebutkan terjadinya rusuh yang dilakukan warga binaan di lapas setempat hingga ratusan narapidana dilaporkan kabur keluar sel tahanan.
Menurut kakanwil, kondisi di dalam lapas sudah kondusif meski pun sempat muncul gejolak karena ulah sejumlah narapidana yang terlibat perkelahian antar penghuni lapas.
"Gejolak yang muncul di lapas pasca perkelahian sudah berhasil diantisipasi personel kepolisian yang membantu meredam sehingga situasi terkendali pukul 22.00 WITA," ungkapnya.
Dijelaskan, kericuhan di lingkungan lapas berawal dari perkelahian yang dilakukan empat narapidana penghuni blok E masing-masing bernama Deden, David, Ewin, dan Faisal Korban perkelahian bernama Ali yang menghuni blok F dan terluka sehingga harus mendapatkan perawatan. Setelah kejadian, empat narapidana penganiaya korban diamankan dan diisolasi.
Kejadian yang berlangsung pukul 16.00 WITA itu, disusul kericuhan yang melibatkan 25 narapidana sehingga membuat petugas menghubungi polisi meminta tambahan pengamanan.
"Kami meminta bantuan kepolisian baik dari Polres Banjarbaru, Polres Banjar, hingga personel Satbrimob Polda Kalsel untuk mengatasi kericuhan di dalam lapas agar tidak meluas," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya dibantu personel kepolisian mengamankan 25 narapidana yang terlibat kericuhan dan memindah mereka ke Lapas Khusus Narkotika Karang Intan Kabupaten Banjar.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar memimpin Satgas Kamtib wilayah mengecek pintu kamar yang dirusak dan memindahkan penghuni ke kamar yang kuncinya tidak dirusak.
"Sebanyak 25 narapidana pemicu kericuhan diamankan dan dipindah ke Lapas Khusus Narkotika. Kami juga sudah mengecek pintu rusak dan memindah penghuninya," kata dia. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?
-
Jakarta Ditinggal 1,3 Juta Kendaraan Libur H+1 Natal, Arah Bandung dan Trans Jawa Favorit