Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bertemu Inspektur Jenderal Idham Azis yang baru resmi dilantik sebegai Kapolda Metro Jaya, Rabu (26/7/2017) hari ini.
Prasetio menyampaikan pertemuan itu ditujukan agar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bisa ditingkatkan kembali.
"Saya konsultasi dengan beliau agar Forkopimda ini, sudah baik ditambah lebih baik lagi," kata Prasetio di Polda Metro Jaya, Rabu (26/7/2017).
Prastio menyampaikan inti dari koordinasi itu antara lain membahas soal masalah kemacetan di Jakarta. Selain itu, kata dia, pembangunan infrastruktur di Ibukota juga turut dibicarakan.
"Yang pertama masalah lalu lintas di Jakarta. Apalagi jalan di Jakarta sedang membangun," kata dia.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menyampaikan isi pembicaraan dengan Idham meliputi masalah situasi keamanan di Ibukota khususnya soal izin aksi unjuk rasa.
Dia menyampaikan, polisi harus bisa lebih cermat saat mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan kepada perwakilan pendemo. Aturan demo, kata dia harus sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum.
"Kedua soal demo, harus dipilah mana yang boleh dan mana yang tidak. Kalau 15 orang unjuk rasa terus mengganggu fasilitas umum kan saya rasa nggak (boleh), apalagi Jakarta ini," kata dia.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Alasan 'Pasang' Idham Azis Jadi Kapolda Metro Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!