Suara.com - Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengkritik kerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum di semua wilayah. Memurut dia, kerja pasukan oranye saat ini tidak serajin dulu.
Hal itu sudah disampaikan Prasetio ke gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat ketika ikut rapat pimpinan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017).
"Sekarang kok PPSU agak malas-malasan. Nah saya minta kepada bapak gubernur, wali kota, camat, dan lurah untuk lebih digiatkan kembali," ujar Prasetio.
Politikus PDI Perjuangan ini menerangkan, di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, dia sering melihat pasukan oranye di sana tidak bekerja.
Menurut Prasetio, pasukan oranye merupakan petugas yang paling diandalkan pemerintah daerah. Khususnya pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot.
"Jangan sampai era gubernur baru PPSU malah hilang. Saya mensupport gubernur terplilih nanti ditambahkan lagi tenaga-tenaga kerja," kata Prasetio
Prasetio membandingkan kerja PPSU saat ini dengan yang awal kali terbentuk.
"Kalau dulu kan terukur semua, kegiata semua ada. Semua ada di mana-mana. Dan PPSU nggak mungkin lepas dari tempat-tempat strategis yang bisa dilihat oleh masyrakat dan sekarang kotor kelihatannya," kata dia.
Selain di kawasan Menteng, Praseto juga menemukan PPSU yang terlihat sedang bermalas-malasan di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pasukan Orange Meninggal Saat Tugas, Ahok Menghormatinya
"Ada malah nongkrong di bahwa mobil opersioanl pick up itu, malah nggak kerja. Sebenarnya di sini siapa komandan di lapangan. Nah itu yang kontrol," katanya.
"Kerja mereka menurun. Dan saya mintak ke pak gubernur untuk (memerintahkan) camat, lurah, terus wali kota untuk melihat masalah di lapangan," ucap Prasetio.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar