Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2015 mencatat sekitar 2,2 persen atau 3,8 sampai dengan 4 juta penduduk Indonesia menjadi korban penyalahgunaan narkotika.
Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol Johny Pol Latupeirissa, mengatakan upaya untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba diantaranya melalui rehabilitasi. BNN melakukan program rehabilitasi berkesinambungan, dengan tahap rehabilitasi medis dan sosial, lalu dilanjutkan dengam program pascarehabilitasi.
Hal itu disampikan Johny pada acara penandatangan perjanjian kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan BNNP Provinsi DKI Jakarta tentang dukungan layanan pascarehabilitasi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/7/2017).
"Program ini lanjutan bagi mereka yang telah selesai menjalani rehabilitasi, didalamnya diberikan kemampuam pencegahan kekambuhan serta vokasional atau pelatihan ketenagakerjaan," ujar Johny.
Beberapa bentuk kerja sama yang diberikan kepada mantan penyalahguna narkotika antara lain: Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan memfasilitasi pelatihan keterampilan handicraft, Dinas Perindustrian memfasilitasi pelatihan fashion, dan Dinas Pendidikan membantu untuk menangani mantan penyalahguna narkoba yang ingin melanjutlan sekolah.
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai angka 2,2 persen penduduk Indonesia yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba sangat besar. Apalagi jika dibandingkan dengan penduduk warga Jakarta saat ini.
"Maka kita semua, jelas berikan komitmen untuk rehabilitasi bagi warga kita yang kena terjebak jadi korban dari penyalahgunaan narkoba," kagaa Djarot.
Menurut Djarot, salah satu faktor penyebab masyarakat berkecimpung dengan narkoba karena faktor ekonomi dan lingkungan. Untuk itu, harus ada tempat untuk memfasilitasi mereka setelah menjalani rehabilitasi.
Baca Juga: BNNP Jatim Tembak Mati Kurir Narkoba Pembawa 3Kg Sabu
"Kita harus tempatkan mereka bekerja supaya produktif supaya tidak terjebak lagi. Sebelumnya, kita sudah kerja sama dengan BNNP lewat tes urin dengan aparatur," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf