Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menyayangkan aksi main hakim sendiri kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, Muhammad Al Zahra alias Zoya (30) menjadi korban pengeroyokan dan pembakaran oleh sekelompok warga yang menuduhnya mencuri amplifier musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Selasa (1/8/2017) pekan lalu.
"Kita sangat menyesalkan dan prihatin atas tindakan masyarakat yang main hakim sendiri," ujar Karding di Hotel Acasia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (7/8/217).
Dia meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Saya akan mendorong Kapolri agar seluruh pihak yang terlibat itu harus dihukum, karena melakukan tindakan main hakim sendiri," kata dia.
Karding meminta masyarakat tak lagi main hakim sendiri pada terduga pelaku kriminal. Seluruh persoalan hukum, kata dia, serahkan ke aparat penegak hukum dan kepolisian.
"Di negeri ini berdasarkan hukum, nggak boleh satu orang pun menghukum tanpa melalui (proses) pengadilan," kata Karding.
Sebelumnya, anggota Polres Metro Kabupaten Bekasi masih menelurusi pihak yang terlibat dalam kasus pengeroyokan dan pembakaran Zoya.
"Kami masih terus bekerja. Kami masih di lapangan menggali informasi dan tangkap tersangkanya," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Rizal Marito kepada Suara.com, Minggu (6/8/2017).
Baca Juga: Polisi Buru Pembawa Bensin dan Korek untuk Bakar Zoya Hidup-hidup
Polisi mulai menelusuri dan memeriksa para saksi setelah mendapatkan laporan dari istri Zoya, Siti Zubaidah (25).
Rizal mengatakan polisi meneruma dua laporan. Pertama perihal kasus pencurianyang dituduhkan kepada Zoya. Laporan kedua terkait kasus main hakim dengan cara mengeroyok dan membakar tubuh Zoya.
"Ada LP (laporan) dan saksi-saksinya, dugaan terjadinya pencurian tersebut dan juga aksi main hakim sendiri (yang dilakukan sekelompok warga)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?