Suara.com - Lelaki berinisial SD akhirnya menyesali perbuatannya yang membakar Muhammad Al Zahra alias Zoya (30).
SD yang berusia 27 tahun adalah satu dari lima tersangka yang ikut menghakimi Zoya seecara brutal, karena dianggap mencuri satu unit amplifier di Musala Al Hidayah, Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (1/8) pekan lalu.
"Ada penyesalan juga dari tersangka. Ini kan kekerasan terhadap orang atau barang, sebagaimana UU mengatakan, atau kita sehari-hari menyebutnya sebagai pengeroyokan. Itu dilakukan bersama-sama," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adisaputra saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2017).
Asep mengatakan, polisi masih meminta keterangan SD soal aksi penyiraman bensin yang dilakukan dirinya ketika Zoya sudah terkapar tak sadarkan diri akibat dihakimi massa.
Diduga, SD membakar Zoya dengan menggunakan bensin eceran yang dibelinya di dekat lokasi pengeroyokan dan pembakaran Zoya.
"Masih didalami, yang jelas, penjual bensin sudah mengakui ada yang beli," tukasnya.
Tak hanya menyiramkan bensin, Asep mengungkapkan SD juga diduga orang yang menyalakan korek api untuk membakar Zoya.
Polisi menangkap SD di Pandeglang Banten, Selasa (9/8/2017). Dia sengaja kabur ke luar kota karena merasa telah menjadi target penangkapan kepolisian terkait aksi 'pengadilan jalanan' yang dialami Zoya.
Bahkan, polisi terpaksa melumpuhkan SD dengan timah panas ke bagian kakinya karena berusaha melarikan diri saat petugas melakukan pengembangan.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Satu Jam Zoya Dikeroyok dan Dibakar Massa
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana