Suara.com - Kapolres Singkawang,Kalimantan Barat, AKBP Sandi Alfadien Mustofa menyatakan masih melakukan penyelidikan terhadap pengguna media sosial facebook yang ingin menjual Masjid Raya Singkawang.
"Ini kita masih melakukan penyelidikan dan anggota lagi mengumpulkan data-data soal postingan yang dimaksud," kata Sandi di Singkawag, Minggu.
Dia berpesan masyarakat jangan main hakim sendiri dan agar masalah tersebut dapat diserahkan ke kepada polisi, karena belum tentu yang bersangkutan yang membuat postingan tersebut, ujarnya.
Berdasarkan pengakuan pengguna, katanya, bahwa akun Facebooknya dibajak oleh orang tak bertanggungjawab.
Tersebar sebuah postingan dari salah satu pengguna facebook, bernama Hengky Khimbie di sebuah Group Singkawang Informasi yang menyebutkan akan menjual Masjid Raya Singkawang.
Adapun isi dari postingan tersebut, "Di jual tak dipakai lagi Nego". Alhasil, postingan itupun mendapat banyak komentar dari netizen.
Salah satu panitia Mesjid Raya Singkawang, H Ruslan Karim mengatakan, jika pihaknya tidak pernah mau menjual mesjid tersebut.
"Sepertinya ada pihak-pihak yang ingin memancing umat Islam supaya menjadi terganggu," kata Ruslan.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada pihak berwajib untuk bergerak cepat menindaklanjuti hal tersebut.
"Paling tidak polisi bisa mempertanyakan kepada yang bersangkutan apa kira-kira motif dan misinya seperti itu," tuturnya.
Benar tidaknya postingan itu, Ruslan menilai jika itu merupakan pelecehan agama. Seolah-olah mesjid yang menjadikan kebanggaan umat Islam di Kota Singkawang mau dijual dengan harga yang sangat murah.
"Wajib hukumnya kita marah kalau kita menemukan postingan seperti itu," ungkapnya.
Dikarenakan Indonesia merupakan negara hukum, maka biarkan hukum yang menyelesaikannya.
"Kita serahkan kepada hukum untuk menyelesaikannya," pintanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jejak Program Prioritas Prabowo Dipamerkan dalam Roadshow Jurnalistik Haluan Merah Putih
-
Menguatkan Syiar dari Desa: Bakti untuk Rumah Ibadah Bersejarah
-
Bagaimana Cara Menikah di Masjid Nabawi Madinah? Dara Arafah Diduga Akad di Sana
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf