Suara.com - Kepala Suku Arfak, Manokwari, Papua Barat, Frans Mansim (65), tak menyangka mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, hari ini.
Frans merupakan salah satu tokoh yang terpilih sebagai pemenang kategori pakaian adat terbaik dalam upacara penurunan bendera Merah Putih, sore tadi.
"Saya senang sekali, karena baru sekali baru menginjakkan Istana Presiden untuk memeriahkan HUT kenegaraan, saya langsung mendapat hadiah," ujar Frans kepada Suara.com usai upacara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017).
Frans kemudian menceritakan ketika mendapat kabar diundang Istana untuk menghadiri peringatan HUT RI di Istana Merdeka sangat senang, apalagi mengenakan pakaian adat.
"Waktu saya di Manokwari sudah disampaikan anggota BIN, bahwa saya harus membawa pakaian adat khas suku besar Arfak, jadi saya bawa. Pas sampai di Jakarta, saya diingetin harus pakai baju adat," kata pria yang memiliki 13 anak.
Di Istana, Frans mengenakan pakaian adat Suku Arfak.
"Hanya cawat-cawat, tidak pakai celana dalam, harus diikat rapi, kalau nggak jatuh berarti nol. Saya berharap tahun depan Pak Jokowi bikin acara lebih meriah lagi," kata dia.
Usai keluar dari pintu Istana, Frans langsung menjadi sorotan masyarakat. Dia langsung diajak untuk foto bersama.
Empat orang lainnya yang juga mendapat hadiah sepeda tahap kedua yaitu Ratna Dewi Budiono yang mengenakan kostum adat Dayak, dan Yusak Rumambi yang pakai kostum adat Sulawesi Utara. Kemudian Tengku Johan Marzuki pakai baju adat Aceh, dan Sumahartarti yang mengenakan pakaian adat Bengkulu.
Tadi pagi, Jokowi memberikan hadiah sepeda kepada lima tamu undangan yang mengenakan kostum adat terbaik. Mereka adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly dengan pakaian adat Nias, Ketua DPD Oesman Sapta Odang yang menggunakan pakaian adat Minang, dan Asisten Ajudan Presiden Syarif Muhammad Fidriansyah dengan pakaian adat Dayak, Kalimantan Barat.
Kemudian istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian: Tri Suswati, yang mengenakan pakaian adat Papua, dan istri Wakil Ketua MPR Mahyudin: Agati Suli menggunakan baju adat Dayak.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Program Sertipikat Tanah Gratis BPN di HUT RI ke-80?
-
Kemendagri Rayakan Puncak HUT ke-80 dengan Jalan Sehat dan Bazar Meriah di TMII
-
6 Napi Viral Dapat Remisi: Ronald Tannur hingga Istri Ferdy Sambo, Setya Novanto Bebas Bersyarat
-
Gigit Jari Hukuman Tak Dipotong Seperti Putri Candrawathi? Ini Alasan Ferdy Sambo Tak Dapat Remisi
-
Telkom Akses Sukses Jaga Keandalan Infrastruktur Jaringan Selama Upacara HUT ke-80 RI di Jakarta
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera