Suara.com - Tim nasional futsal putri Indonesia siap menjalani laga perdana SEA Games 2017 melawan tuan rumah Malaysia di Panasonic Sports Complex, Shah Alam, Minggu (20/8/2017).
Disampaikan Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia, Andre Picesa, laga ini jadi kunci bagi Merah Putih untuk meraih medali di pesta olahraga se-Asia Tenggara ke-29 itu.
"Bagi semua tim, pertandingan pertama pasti akan menjadi momen krusial. Apalagi kita akan menghadapi tuan rumah. Atmosfer pasti berbeda. Kemenangan akan menjadi motivasi untuk pertandingan berikutnya," kata Andre, dikutip dari Antara, Jumat (18/8/2017).
Ditambahkan Andre, persiapan untuk menghadapi kejuaraan dua tahunan berjalan dengan baik, meski disela perjalanan banyak tantangan yang dihadapi, termasuk kebutuhan lapangan latihan yang standar. Hanya saja, katanya, hal tersebut tidak dijadikan kendala untuk berprestasi.
Pada SEA Games 2017, timnas putri memang ditargetkan meraih medali emas. Dengan demikian, pertandingan perdana melawan tuan rumah harus dimenangkan meski dipastikan tidak akan mudah. Tuan rumah dipastikan tidak akan menyerah begitu saja.
"Informasinya tiket pertandingan Indonesia melawan Malaysia sudah habis. Ini luar biasa. Makanya kita harus bisa memanfaatkan momen ini. Suporter tuan rumah harus menjadi motivasi kita untuk meraih kemenangan," katanya.
Mantan atlet futsal nasional itu melanjutkan, mental pemain bakal menjadi ujian pada pertandingan nanti.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Maulina Novryliani dan kawan-kawan benar-benar mempersiapkan diri pada laga perdana yang penuh gengsi.
"Insya Allah kita bakal meraih hasil yang terbaik. Kami ingin medali emas bisa kita bawa ke Indonesia. Ini sangat baik untuk perkembangan futsal putri ke depannya," kata Andre.
Baca Juga: Eksperimen Keledai Jadi 'Pengantin' Bom, 3 Anggota ISIS Tewas
Pertandingan futsal putri SEA Games 2017 diikuti oleh lima tim. Setelah melawan Malaysia, Indonesia bakal ditunggu Myanmar dua hari berikutnya. Dipertandingan ketiga bakal menghadapi tim kuat Thailand, Jumat (25/8/2017), dan pertandingan terakhir melawan Vietnam, Minggu (27/8/2017).
Berita Terkait
-
AdMedika Raih 2 Gold Winner di Contact Center World Awards Asia Pacific 2025: Prestasi Kelas Dunia
-
Menpora Minta Timnas Indonesia U-23 Evaluasi, Medali Emas SEA Games Harga Mati
-
Menolak Lupa, Momen Malaysia Balik Bendera Indonesia di Buku Saku SEA Games 2017
-
Cita Rasa Nusantara Raih Medali Emas di Ajang Internasional
-
Gasak Bahrain, Daya Juang Timnas Futsal Putri Indonesia Patut Diapresiasi!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul