Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Uzbekistan, Zoyir Mirzaev, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/8/2017).
Zoyir Mirzaev tiba di Istana sekitar pukul 14.00 WIB. Zayir datang bersama lima anggota delegasi dalam pertemuan dengan Jokowi. Pertemuan berlangsung secara tertutup.
Kekima delegasi yaitu, Shavkat Jamalov, Duta Besar Luar Biasa Uzbekistan untuk Indonesia; Uktam Barnoev, Gubernur Bhukara; Saidkamol Khodjaev, pimpinan Agrobank; Avkazkhon Ergashev, pimpinan asosiasi Uzbekbaliqsanoat; dan Muzzafar Abduazimov, penerjemah.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Menlu Retno mengatakan pertemuan tersebut membahas kerjasama di bidang perikanan dan pertanian.
"Tentunya karena portofolio beliau membawahi pertanian dan perikanan, maka beliau sampaikan bahwa kerjasama di dua bidang ini dapat dijadikan salah satu prioritas kerjasama antara Indonesia dan Uzbekistan," kata Retno usai pertemuan di Istana.
Dia menuturkan Presiden Uzbekistan telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Beijing, Cina, beberapa waktu lalu. Presiden Uzbekistan pun tertarik dengan program-program pembangunan Jokowi di Indonesia.
"Oleh karena itu beliau (Presiden Uzbekistan) mengutus Deputi Perdana Menteri datang ke Indonesia pelajari pembangunan di Indonesia, terutama mengenai perikanan dan pertanian," tutur dia.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut Wakil Perdana Menteri Uzbekistan menyampaikan bahwa negaranya sudah memutuskan memberi dukungannya kepada Indonesia untuk masuk dalam Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020.
"Di bidang perdagangan mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tapi Presiden dan Deputi PM mengatakan masih harus terus meningkatkan karena potensinya cukup besar. Sebagaimana diketahui, penduduk Uzbek berkisar 32-33 juta jiwa, masih banyak potensi yang bisa dikembangkan, dan untuk tahu 2017, perdagangan kita dengan Uzbek meningkat lebih dari 250 persen," kata dia.
Berita Terkait
-
Tak Ada Coba-coba Pemain, Timnas Indonesia U-17 Turunkan Formasi Terbaik Demi Kalahkan Mali
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
3 Pemain Kunci di Balik Keperkasaan Timnas Indonesia U-17 Atas Uzbekistan
-
Media Vietnam Terkejut Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Juara Asia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri