Suara.com - Masyarakat yang menjadi korban penipuan PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel, terus berdatangan ke posko pengaduan ke Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
Salah satu korban bernama Odang Hamdani (55) meminta agar pemerintah tak lepas tangan, untuk bisa mengembalikan uang masyarakat yang batal diberangkatkan umrah ke Arab Saudi
"Saya minta pemerintah tidak lepas tangan," kata Odang saat ditemui.
Warga Cibubur, Jakarta Timur itu mengatakan alasan dirinya meminta agar uang tersebut dikembalikan karena sudah mengajukan proses refund pada tanggal 3 Agustus 2017.
"Tapi saya minta pemerintah bisa mengembalikan, soalnya saya sudah mengajukan proses refund," tuturnya.
Dia juga mengakui memilih berangkat umrah melalui jasa perjalanan First Travel karena dianggap lebih murah dibandingkan biro perjalanan lain.
Meski tak menyebut secara rinci jumlah uang yang telah disetorkan, Odang mengakui uang tersebut merupakan hasil dana pensiun.
"Alasan saya pilih Frist Travel karena murah, tetangga saya juga sudah beberapa yang berangkat," ungkapnya.
Baca Juga: Dihina Siswa SMK, Kapolri: Harus Dihukum Biar Jadi Pelajaran
Dalam kasus ini, penyidik Bareskrim Polri telah menetapkan tiga tersangka yaitu Andika Surachman (Direktur Utama First Travel), Anniesa Desvitasari Hasibuan (Direktur sekaligus Istri Andika) dan Siti Nuraidah Hasibuan atau Kiki (Komisaris serta manajer keuangan First Travel).
Kiki yang merupakan adik tersangka Anniesa Desvitasari Hasibuan, berperan ikut membantu tindak pidana penipuan yang dilakukan Anniesa dan kakak iparnya, Andika.
Sedikitnya 70 ribu calon anggota jemaah yang telah membayar biaya umrah kepada First Travel. Namun, hanya sebesar 14 ribu anggota jemaah umrah yang bisa diberangkatkan.
Polisi memperkirakan kerugian yang diderita para anggota jemaah atas kasus itu mencapai Rp550 miliar.
Berita Terkait
-
Luapkan Amarah, Kuli Bangunan 'Selfie' di Mobil Bos First Travel
-
Kapolri: Melanggar, Polisi Harus Terima Konsekuensi Dunia Akhirat
-
Pemerintah Diminta Berupaya Kembalikan Uang Jamaah First Travel
-
820 Orang Mengadu Penipuan First Travel ke Crisis Center Polisi
-
Artis yang Pernah Hubungan dengan First Travel akan Diinterogasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka