Suara.com - Umar duduk di bagian belakang peserta diskusi tentang Eksploitasi Anak terhadap Industri Tembakau di Oria Hotel, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2017). Dia terlihat serius mendengarkan paparan tiga panelis.
Ketiga panelis yang berbicara yaitu psikolog Universitas Pancasila Aully Grashinta, Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari, Forum Anak Bekasi Wahyu Permana Arya Putra.
Leher Umar terlihat dikalungi syal. Selesai acara, dia tidak langsung meninggalkan lokasi, tetapi ngobrol dengan rekan-rekannya.
Belakangan diketahui Umar merupakan salah satu korban rokok. Ketika ditemui Suara.com, Umar yang merupakan aktivis Aliansi Korban Rokok tersebut menceritakan kisahnya.
Lelaki berusia 62 tahun tersebut mengaku sudah kapok kencanduan rokok. Pita suara Umar sudah dibuang karena mengalami pembengkakan akibat tumor. Kanker laring yang dideritanya disebabkan asap rokok yang tertimbun dan menjadi plak di pita suara.
"Saya kapok. Saya merokok sejak kelas satu SMP, dan benar-benar berhenti setelah menjalani operasi tahun 2014. Sekarang pita suara saya sudah tidak ada. Saya berbicara menggunakan alat." kata Umar kepada Suara.com setelah.
Menurut Umar, maraknya penjualan rokok saat ini harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
Iklan-iklan berisi larangan merokok dinilai belum cukup untuk menghentikan kebiasaan merokok, khususnya generasi muda.
"Iklan larangan saja belum cukup. Mesti ada tindakan yang lebih serius, seperti melarang industri rokok. Kemudian memberikan kurikulum tentang bahaya rokok di sekolah-sekolah. Dan diskusi-diskusi publik yang digerakkan oleh generasi muda itu sendiri," kata Umar.
Asap rokok tidak hanya membahayakan perokok, namun juga merugikan orang-orang yang ada di sekitarnya. Sebab, kanker laring terbukti juga menyerang perokok pasif.
Lebih jauh, Umar menceritakan gejala kanker laring yang dialaminya. Lumpuhnya pita suara Umar diawali dengan batuk-batuk atau serak.
"Pertamanya kita batuk-batuk, suara kita selalu serak. Namun saat itu saya masih tetap merokok meskipun batuk. Tapi tiga bulan setelahnya, batuk saya tidak juga sembuh dan seperti ada benjolan di leher saya. Lalu saya periksa ternyata ada tumor di pita suara saya. Dan saat itu lah saya memutuskan untuk berhenti merokok." kata Umar dengan suara yang hilang timbul.
Saat ini, penderita kanker pita suara, seperti Umar, telah membentuk komunitas Aliansi Korban Rokok. Komunitas ini mengkampanyekan bahaya merokok.
Umar berharap jangan ada lagi korban selanjutnya. Generasi muda harus ingat bahwa penyakit akibat rokok tidak dirasakan saat sedang merokok, namun belasan tahun setelah itu. [Dinda Shabrina]
Tag
Berita Terkait
-
Pengusaha Warteg Khawatir Omzet Anjlok Gegara Kebijakan Ini
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Legislator Hingga Pengusaha Khawatir Agenda Asing Hantui Industri Hasil Tembakau
-
Dikira 'Lebih Aman', Dokter Paru Ungkap Vape Punya Bahaya yang Sama Ngerinya dengan Rokok
-
Bukan Cuma Kulit Kusam! Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Modern yang Bebas Asap Rokok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM