Suara.com - Atlet putri Indonesia Maria Natalia Londa harus puas meraih medali perak cabang atletik nomor lompat jangkit SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (23/8/2017).
Hasil ini membuatnya gagal mempertahankan medali emas yang didapatnya pada SEA Games 2015 di Singapura dengan lompatan sejauh 13,75 meter.
"Perlombaan tadi berlajan lancar, enam lompatan saya masuk semua dan tidak ada hambatan. Tapi, hasil ini memang belum rezeki bagi saya," kata Maria, dikutip dari Antara.
Atlet asal Bali itu meraih hasil lompatan sejauh 13,52 meter dan menempati peringkat kedua setelah atlet Vietnam, Vu Thi Men, yang membukukan lompatan 14,15 meter dan menyabet medali emas.
Maria mengatakan, hasil lompatan jangkit dalam SEA Games ke-29 itu adalah lompatan terbaiknya dalam dua tahun terakhir.
"Setelah saya mengikuti nomor lompat jangkit di Singapura, saya istirahat begitu lama dan saya belum mendapatkan lompatan sebaik dua tahun lalu," kata Londa yang mengaku masih ada rasa trauma cedera tendon betis kiri setelah mengikuti SEA Games 2015.
Maria Londa masih akan mengikuti satu nomor perlombaan cabang atletik yaitu lompat jauh yang akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Jumat (25/8/2017).
"Persiapan saya berjalan dengan baik. Apapun yang terjadi nanti, saya harus bisa melewatinya. Mudah-mudahan dengan doa dari semua masyarakat Indonesia, saya dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding hari ini," kata atlet berusia 26 tahun ini.
Maria mengaku, catatan terbaiknya di nomor lompat jauh mencapai 6,3 meter, yakni saat Kejuaraan Atletik Asia 2017 mencapai 6,3 meter.
Baca Juga: Malaysia Minta Maaf Soal Bendera Terbalik, Jokowi Angguk-angguk
Berikut video penampilan Maria Natalia Londa di cabang atletik nomor lompat jangkit SEA Games 2017:
Berita Terkait
-
Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia
-
Menolak Lupa, Momen Malaysia Balik Bendera Indonesia di Buku Saku SEA Games 2017
-
PASI Gelar Kejuaraan Atletik Pelajar di Kudus, Pertandingkan 15 Nomor
-
Runner Up Turnamen Lari, Penampilan Azizah Salsha Jadi Omongan Warganet: Sisi Terang Dia...
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan