Suara.com - Kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (23/8/2017), tak hanya melaporkan perkembangan prestasi atlet Indonesia di SEA Games 2017 kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan itu, Menpora juga melaporkan hasil penyelesaian kasus bendera Merah Putih yang dicetak terbalik dalam buku panduan SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Terkait hal ini, pemerintah Malaysia secara resmi telah memohon maaf dan merevisi bendera Indonesia.
"Saya sudah sampaikan kepada presiden bahwa sudah ada etiket baik dari pemerintah Malaysia, permohonan maaf yang langsung disampaikan oleh Menpora-nya, Menlu-nya. Sekaligus perubahan pada souvenir, dimana sekarang sudah diubah oleh pemerintah Malaysia dari yang semula terbalik sekarang sudah benar," kata Imam.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini juga telah memastikan perbaikan bendera Indonesia pada buku panduan yang baru dan posisinya sudah benar.
Sedangkan, buku panduan yang lama dimana bendera Merah Putih dicetak terbalik sudah ditarik dari peredaran.
"Untuk bendera yang benar sudah ada edisi terbaru. Sudah termasuk di halaman, semua yang ada di meja tamu VIP, VVIP," ujar dia.
Terkait permintaan maaf dari pemerintah Malaysia atas insiden bendera, lanjut Imam, Jokowi telah menerimanya.
"Beliau angguk-angguk," ungkap dia.
Imam menyatakan, dengan respon Jokowi yang angguk-angguk setelah mendapatkan laporan, maka kasus itu dianggap telah selesai.
Baca Juga: Temui Jokowi, Menpora Lapor Capaian Atlet Indonesia di SEA Games
"Kalau presiden dan wakil presiden sudah mengangguk tentu ini sudah tidak perlu dilanjutkan lagi," pungkas Cak Imam, sapaan akrabnya.
Tag
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?