Suara.com - Kabar kembalinya Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Yapen Timur, Kris Nussy, kembali ke pangkuan NKRI dibenarkan Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya.
Namun demikian, Lenis belum bisa menjelaskan secara detail proses kembalinya panglima OPM Yapen Timur itu ke NKRI.
"Yapen (Timur) itu, saya belum bisa menyampaikan laporan lengkap. Tetapi informasi itu (panglima OPM Yapen Timur) memang tahu," kata Lenis saat ditemui di Gedung Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta, Senin (4/9/2017).
Lenis mengaku belum memperoleh laporan resmi mengenai Panglima OPM Yapen Timur bergabung lagi dengan NKRI.
Namun, dia memastikan semua anggota separatis OPM di wilayah pegunungan Papua telah menyerah dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
"Belum ada laporan resmi masuk. Kalau di gunung sudah oke, saya bisa jawab karena bisa komunikasi baik," ujar dia.
Dia memastikan para separatis di wilayah pegunungan tersebut mendukung program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo di Papua.
"Mereka pasti jaga pemerintah, mereka sudah menyatakan siap mendukung pemerintah untuk pembangunan Papua. Mereka siap dukung pemerintah, mereka senang (dengan pembangunan di Papua), makanya nggak ada pergerakan (separatis) sampai hari ini," tandas dia.
Baca Juga: Selamat! Pangeran William dan Kate Kini Menanti Anak Ketiga
Berita Terkait
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan