Suara.com - Sekretaris Negara Pratikno berharap kepada semua pihak jangan terlalu reaktif menyikapi masalah di Rohingya, Myanmar, agar tidak mempengaruhi upaya pemerintah Indonesia membantu menyelesaikan krisis kemanusiaan di sana.
"Satu-satunya negara yang punya akses ke Rakhine State di Myanmar itu Indonesia. Jadi kita penting sekali untuk menjaga (situasi), di satu sisi mendorong perbaikan kebijakan di Myanmar," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (8/9/2017).
Akses tersebut harus tetap dijaga agar memudahkan pemerintah memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya. Sebab, apabila akses sampai ditutup, Indonesia akan kesulitan menyalurkan bantuan.
Banyak negara selama ini berharap Indonesia terlibat aktif mengatasi konflik di Myanmar.
"Banyak negara lain yang di negara Asean juga tidak dibukakan akses. Yang dibuka cuma Indonesia, jadi dunia internasional berharap kepada Indonesia," tutur Pratikno.
Pemerintah, kata Pratikno, dapat memahami desakan masyarakat Indonesia agar membantu mengatasi masalah di Myanmar.
"Karena itu Presiden menyatakan, aksi nyatalah yang dibutuhkan untuk menangani masalah kemanusiaan, dari pada kecam-mengecam," kata Pratikno.
Presiden Joko Widodo telah mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk berkunjung ke Myanmar dan Bangladesh untuk membahas masalah yang tengah terjadi.
Jokowi menekankan pemerintah Indonesia harus melakukan aksi nyata untuk menghentikan kekerasan yang menimpa etnis Rohingnya di Rakhine State.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Jeruji Besi: Nasib Tragis Ratusan Pengungsi Rohingya di Penjara Bangladesh
-
Ini Alasan Warga Aceh Tidak Ingin Menerima Pengungsi Rohingya
-
Puluhan Pengungsi Etnis Rohingya Dipindahkan dari Gedung PMI ke Kantor Bupati Aceh Barat, Mengapa?
-
Masa Depan Pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, Sempat Ditolak Dua Kali Warga
-
Asal-usul Pengungsi Rohingya: Alami Persekusi di Myanmar dan Ditolak di Aceh
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh