Trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (6/9).
Pemerintah Provinsi Jakarta akan melakukan groundbreaking pelebaran trotoar di sepanjang Jalan Sudirman sampai Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Oktober 2017.
"Kita harapkan nanti jalan Sudirman-Thamrin sejauh 7,5 kilometer itu betul-betul lurus. Dan pembatas jalur lambat dan cepat akan dipotong, kita hilangkan," ujar Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).
Trotoar dari Jalan Bendungan Hilir hingga Bundaran Hotel Indonesia (bagiand ari Jalan Sudirman), selain bisa digunakan untuk para pejalan kaki juga bisa dipakai untuk sepeda onthel, tentu saja setelah dilebarkan sampai sekitar 11 meter.
Setelah penataan trotoar selesai, kata Djarot, akses masuk ke gedung-gedung perkantoran di sepanjang jalur tersebut dilarang memotong trotoar, tetapi harus dialihkan ke pintu lain.
Itu sebabnya, Djarot meminta dukungan pengelola gedung di sepanjang Jalan Sudirman - Jalan Thamrin untuk membuat akses jalur mobil di samping atau belakang bangunan. Menurut data pemerintah, sekarang ini ada sekitar sepuluh gedung yang belum memiliki pintu masuk mobil di bagian samping atau belakang.
"Yang lainnya sudah punya. Kenapa kita harus sinergi seperti ini? Yah target kita 2018 bulan Juli ini sudah beres semua, karena Agustus 2018 sudah Asian Games," kata Djarot.
Djarot mengatakan dana untuk melebarkan trotoar menggunakan anggaran sisa proyek Simpang Susun Semanggi.
Djarot mengatakan peningkatan fungsi trotoar juga akan dilanjutkan sampai kawasan sekitar Monumen Nasional.
"Kita harapkan nanti jalan Sudirman-Thamrin sejauh 7,5 kilometer itu betul-betul lurus. Dan pembatas jalur lambat dan cepat akan dipotong, kita hilangkan," ujar Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).
Trotoar dari Jalan Bendungan Hilir hingga Bundaran Hotel Indonesia (bagiand ari Jalan Sudirman), selain bisa digunakan untuk para pejalan kaki juga bisa dipakai untuk sepeda onthel, tentu saja setelah dilebarkan sampai sekitar 11 meter.
Setelah penataan trotoar selesai, kata Djarot, akses masuk ke gedung-gedung perkantoran di sepanjang jalur tersebut dilarang memotong trotoar, tetapi harus dialihkan ke pintu lain.
Itu sebabnya, Djarot meminta dukungan pengelola gedung di sepanjang Jalan Sudirman - Jalan Thamrin untuk membuat akses jalur mobil di samping atau belakang bangunan. Menurut data pemerintah, sekarang ini ada sekitar sepuluh gedung yang belum memiliki pintu masuk mobil di bagian samping atau belakang.
"Yang lainnya sudah punya. Kenapa kita harus sinergi seperti ini? Yah target kita 2018 bulan Juli ini sudah beres semua, karena Agustus 2018 sudah Asian Games," kata Djarot.
Djarot mengatakan dana untuk melebarkan trotoar menggunakan anggaran sisa proyek Simpang Susun Semanggi.
Djarot mengatakan peningkatan fungsi trotoar juga akan dilanjutkan sampai kawasan sekitar Monumen Nasional.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Solusi Macet TB Simatupang Buntu? Trotoar Batal Dipangkas, Warga Diminta Cari Jalan Lain!
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Alihfungsikan 7 Titik Trotoar Rusak Sampai November 202
-
TB Simatupang Macet Parah, Trotoar Jadi Tumbal? Ini Kata Gubernur dan Koalisi Pejalan Kaki
-
Trotoar Jalan TB Simatupang Mau Dipangkas Demi Kurangi Macet, Koalisi Pejalan Kaki: Kemunduran!
-
Macet Parah Jalan TB Simatupang: Pramono Ambil Kebijakan Darurat Alih Fungsi Trotoar Sementara
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral