Suara.com - Brankas milik pasangan suami istri bos pabrik garmen, Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53), yang dibawa kabur komplotan perampok sadis tak hanya berisi uang dan emas.
Ternyata, dalam tempat penyimpanan barang berharga itu juga terdapat sajadah dan kitab suci Al Quran.
Tiga sekawan mantan karyawan yang menjadi pelaku pembunuhan itu mengakui, menemukan sajadah dan Al Quran saat berhasil membongkar brankas tersebut.
"Ada emas, uang cuma tidak begitu banyak. Terus ada sajadah dan Al Quran. Uang Rp 200 ribu," kata Sutarto (46), salah satu tersangka perampokan saat introgasi di Polda Metro Jaya, Jumat (15/9/2017).
Sunarto yang pernah bekerja selama 30 tahun di perusahaan garmen milik korban sangat menyesal turut terlibat dalam perampokan sadis tersebut
"saya menyesal pak," kata Sutarto yang mengenakan penutup kepala.
Dalam perampokan ini, peran Sutarto yakni mengawasi situasi di luar rumah korban, ketika kedua rekannya, Ahmad Zulkifli dan Engkos Kuswara, menghabisi nyawa pasutri tersebut.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisari Besar Didik Sugiarto menjelaskan, Zakaria memang dikenal warga sekitar sebagai orang yang religius, karena kerap memimpin salat di musala dekat kediaman korban.
"Itu memang menjadi aktivitas korban lelaki. Setiap Magrib dan Isya, selalu salat di musala depan rumah, dan jadi imam," terangnya.
Baca Juga: Kalah Adu Penalti, Pemain Timnas U-19 Ini Sebut Kurang Beruntung
Berita Terkait
-
Pasutri Bos Garmen Dihabisi Trio Eks Karyawan Pakai Linggis
-
Kisah Mayat Pasutri Dibawa dari Jakarta, Pekalongan, Purbalingga
-
Kisah Pasutri Dibunuh, Suki: Begitu Cepat Dipanggil Allah, Tragis
-
Pengakuan Sutarto, Orang yang Ngepel Darah Pasutri Usai Dibunuh
-
Cerita Marbot tentang Kepribadian Zakaria yang Dibunuh di Benhil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional