Suara.com - Rani, istri pemilik sekaligus pengelola laman nikahsirri.com, mengklaim sang suami mengidap penyakit kejiwaan.
Ketika ditemui Suara.com di rumah Jalan Manggis, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Senin (25/9/2017), Rani menuturkan sang suami mulai menampakkan gejala penyakit kejiwaan setelah kalah dalam Pilkada Banyumas tahun 2008.
Pilkada tersebut, ternyata menguras banyak harta benda Aris yang merupakan lulusan teknik elektro Essex University, Inggris. Seusai kekalahannya, Aris menyibukkan diri dengan menulis sejumlah buku.
"Beliau (Aris) dulu bikin buku berjudul Perzinahan Suci, Tuhan Tiri, Atas Nama Komando," ujar Rani.
Dalam salah satu buku yang judulnya tak diingat Rani, Aris bahkan menggagas agar Indonesia bergabung sebagai negara bagian Amerika Serikat.
"Sampai beliau mengeluarkan buku yang ingin bergabung dengan Amerika, tahun berapa saya lupa," jelas Rani.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, gagasan agar Indonesia begabung dengan AS dituangkan Aris dalam buku berjudul "Robohnya NKRI Kami" yang diterbitkan Indie Publishing tahun 2014.
Baca Juga: 84 Warga Sipil di Suriah Tewas Akibat Serangan Udara Pimpinan AS
Dalam buku tersebut, Aris menganilisis akar kemelaratan rakyat Indonesia justru karena kemerdekaan. Analisis itu bermuara pada gagasan "gAMERIKA" yang merupakan akronim dari "gerakan gabung Amerika Serikat".
Pada buku itu, Aris menganjurkan Indonesia menjadi negara bagian ke-51 AS. Menurutnya, bergabung dengan AS adalah pilihan terbaik Indonesia agar dalam jangka waktu 10 tahun saja, seluruh rakyat makmur.
Ia mencontohkan Hawaii yang akhirnya bergabung dengan AS dan rakyat daerah itu terbilang makmur dengan penghasilan rata-rata per bulan setara Rp36 juta.
"(Buku-buku) itulah yang jadi tandanya (Aris mengalami gangguan kejiwaan). Dia menulis tanpa menyadari (kontroversinya)," jelas Rani.
Buku-buku karya Aris terbilang memunyai tema yang anti-mainstream. Selain "Robohnya NKRI Kami", buku Aris berjudul "Tuhan Tiri" juga bernafas kritik sosial dalam balutan tema keagamaan yang bisa jadi kontroversial bagi para fanatik.
Sebab, dalam buku yang diterbitkan Voxdei Publication tahun 2003 itu, Aris mengambil sudut cerita mengenai dunia spiritualitas kaum miskin.
Berita Terkait
-
AS Nekat Selundupkan Ratusan Paket Ganja dalam Keranjang Buah
-
Pengelola Nikahsirri Pernah Diusung PDIP di Banyumas, Tapi Kalah
-
Member Nikahsirri.com 2.700 Orang, Sebagian Pakai Identitas Palsu
-
Polisi Periksa Pengelola Nikahsirri.com: Tidak Ada Gelagat Aneh
-
Istri Pengelola Nikahsirri.com Sebut Agak Gila, Ini Reaksi Polisi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara