Suara.com - Tim SAR Kendari akhirnya menemukan Suparman (36) warga Kota Kendari yang dilaporkan hilang di jurang sedalam 50 meter lebih di Kilometer 17 Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam keadaan meninggal sekitar pukul 08.45 Wita, (28/9).
Humas SAR Kendari Wahyudi, melalui rilis yang diterima Kamis mengatakan, kondisi korban berada di antara tumpukan kayu di pinggir sungai pada koordinat 04 04' 00.2"S - 121 41' 04.7"E atau sekitar 5 KM dari lokasi ditemukan kendaraan roda dua milik korban .
"Korban kita temukan setelah tiga hari dilakukan pencarian melibatkan beberapa instansi terkait. Selanjutnya, korban kami bawa ke Rumah Sakit Benyamin Guluh untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Wahyudi.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 25 September 2017. Diperkirakan korban terjatuh ke jurang KM 17 Kabupaten Kolaka. Diketahui, korban terakhir berkomunikasi dengan pihak keluarga pada 20 September 2017.
Untuk diketahui, SAR Kendari sebelum korban ditemukan hanya menemukan sebuah tas yang berisi beberapa barang berharga, seperti berisi dompet, kartu identitas, handphone dan buku milik korban termasuk sepeda motor milik korban sudah diamankan.
Unsur yg terlibat dalam pencarian itu di antaranya, Polsek Kolaka, BPBD Kolaka Timur, SAR USN kolaka, keluarga korban dan masyarakat Setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran